Kebutuhan Garam 3000 Ton Setahun
Padang, Pikiranrakyat News---
Kebutuhan
garam untuk masyarakat di Kota Padang mencapai 3000 ton setahun dengan
jumlah penduduk Kota Padang lebih kurang satu juta jiwa.
Artinya, rata-rata penggunaan garam per orang dalam satu tahun tiga kilogram
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal di Padangkepada wartawan, baru-baru ini.
Ia
menyebutkan rata-rata konsumen garam di Padang adalah rumah tangga dan
jika ada usaha yang membutuhkan banyak garam itu juga industri rumah
tangga. Oleh sebab itu, katanya banyak masyarakat yang mengeluhkan
naiknya harga garam di Padang sejak tiga minggu terakhir.
Ia
menyampaikan kenaikan harga garam saat ini cukup signifikan dari Rp3.000
per kilogram menjadi Rp7.500 per kilogram karena pasokan dari Surabaya
yang kurang.
Namun, jelasnya Pemko Padang hanya dapat
berkoordinasi dan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat untuk
menyelesaikan persoalan tersebut.
Kemudian, pihaknya ke depan
akan berusaha untuk berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kota Padang dan perguruan tinggi agar dapat membuka peluang adanya
pabrik garam di daerah ini.
"Padang cukup berpotensi untuk memiliki pabrik garam karena merupakan wilayah pesisir pantai," katanya.
Sementara
akibat kenaikan garam tersebut, pengolah ikan asin di Pasia Nan Tigo,
Kota Padang, Sumbar mengeluhkan naiknya harga garam yang mengakibatkan
turunnya jumlah produksi.
"Naiknya harga garam yang telah terjadi
beberapa minggu ini mengakibatkan turunnya jumlah produksi hingga 50
persen," ujar Hendri salah seorang pengolah ikan asin.
Ia
mengungkapkan dalam satu hari dapat memproduksi hingga 100 kilogram ikan
asin jenis teri, namun sejak kenaikan harga garam, produksi hanya
mencapai 50 kilogram, hal itu dikarenakan keterbatasan daya beli untuk
membeli garam.
Ditambahkannya, 100 kilogram ikan asin jenis teri dibutuhkan lebih kurang 30 kilogram garam.007
No comments:
Post a Comment