Mentan Miliki Cara Hemat 50 Persen Biaya Produksi Produksi

  

Bandung, Pikiranrakyat News - 

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melakukan panen raya di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selain melakukan panen raya, pada kesempatan tersebut, Mentan memberikan bantuan benih sekaligus alat mesin pertanian (Alsintan) untuk petani di Kabupaten Bandung.

Alsintan yang diberikan berjenis TR2 522 unit, TR4 10 unit, pompa 18 unit, cultivator 9 unit dan power thresher multiguna 5 unit. Amran mengatakan pemberian Alsintan tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Wilayah Kabupaten Bandung.

"Hasil panen menambah, kenapa? tepat waktu pasti produktivitas meningkat," kata Amran kepada wartawan di lokasi panen raya yang berada di Kampung Sutam, Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurut Amran, dengan bantuan Alsintan tersebut selain meningkatkan produktivitas pertanian, juga menekan biaya produksi.

"Petani bisa hemat 30-50 persen. Biasanya biaya tanam Rp 2 juta, sekarang Rp 1 juta. Ini teknologi solusi swaasembada pangan," terang Amran.

Selain itu, Amran melihat hasil panen Bulan April-September ini kualitasnya bagus, hal tersebut perlu dipertahankan. 

"Ini perlu kita pertahankan, yang terpenting di musim kemarau ini kita harus optimalkan tanam kembali agar tujuannya adalah tidak terjadi paceklik di Bulan Nopember, Desember dan Januari," ujar Amran.

Amran menambahkan, dengan bantuan Alsintan yang diberikan kepada para petani dapat digunakan dengan baik. Sementara itu, salah satu petani padi Ciparay, yang terlebih dahulu mendapatkan bantuan Alsintan dari penerintah, Asep Hermawan (56) mengatakan, dengan moderenisasi peralatan pertanian, produktivitas pertanian meningkat dan biaya operasional tanam lebih hemat.

"Alsintan yang diberikan pemerintah sangat membantu sekali, apalagi tenaga kerja petani berkurang, alsintan ini sangat dibutuhkan sekali. Biaya tanam lebih hemat," ucapnya.#007/detik.com