Washington DC, Pikiranrakyat News---
Pakar astronomi Badan Antariksa Amerika (NASA) menemukan 10 planet di luar sistem Tata Surya, yang memiliki ukuran dan suhu udara yang sama dengan Bumi. Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa planet-planet itu memiliki kehidupan.
Seperti dilansir media Inggris, The Guardian, Rabu (21/6/2017), planet-planet itu masuk dalam daftar 219 kandidat planet terbaru yang ditemukan di luar sistem Tata Surya dalam program pengamatan Teleskop Ruang Angkasa Kepler NASA. Setidaknya ada 200 ribu sampel bintang dalam konstelasi Cygnus, yang ada di galaksi Milky Way, lokasi sistem Tata Surya kita.
Para pakar astronomi menemukan 10 planet berbatu, yang dianalisis memiliki jarak yang tepat dari bintang induk mereka. Hal itu memungkinkan planet-planet tersebut untuk memiliki air, jika memang ada, yang memenuhi permukaan planet. Para pakar meyakini bahwa air, terutama yang mengalir, menjadi kunci penting kehidupan.
"Pertanyaan penting bagi kita adalah, 'Apakah kita sendirian?' Mungkin Kepler hari ini memberi tahu kita secara tidak langsung ... bahwa kita tidak sendirian," ucap ilmuwan program Kepler, Mario Perez, dalam konferensi pers dengan wartawan setempat.
Baca juga: Saintis Warga Temukan Empat Planet Baru
NASA meluncurkan program teleskop Kepler sejak tahun 2009, untuk mempelajari apakah planet-planet yang mirip dengan Bumi tergolong umum atau langka di ruang angkasa. Dengan data analisis Kepler paling final telah ada di tangan, para astronom akan mulai bekerja untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Ini menjadi kunci penting dalam mencari tahu apakah ada kehidupan di luar Bumi.
Selama misi yang berlangsung empat tahun, teleskop Kepler telah menemukan 2.335 planet terkonfirmasi dan 1.699 kandidat planet. Dengan demikian total ada 4.034 planet dan kandidat planet yang ditemukan dengan program Kepler. Jumlah itu termasuk sekitar 50 planet yang diperkirakan memiliki ukuran dan suhu udara yang sama dengan Bumi.
Ditambah berbagai penelitian dari teleskop lainnya, para astronom mengkonfirmasi keberadaan nyaris 3.500 planet di luar sistem Tata Surya kita.
Baca juga: Mantan Astronot Ini Percaya Adanya Kehidupan Lain di Luar Angkasa
Data-data dari program Kepler itu juga memberikan cara baru untuk menganalisis, apakah sebuah planet memiliki permukaan solid -- seperti Bumi, atau sebagian besar terdiri dari gas -- seperti Neptunus. Pembedaan ini akan membantu para pakar dalam menganalisis planet yang berpotensi mirip Bumi dan terlebih, menemukan kehidupan di sana.
Tim Kepler menemukan, bahwa planet-planet yang berukuran sekitar 1,75 kali lebih besar dari Bumi dan berukuran lebih kecil, cenderung berbatu. Sedangkan planet berukuran 2 hingga 3,5 kali lebih besar dari Bumi diselimuti gas seperti Neptunus. Sejauh ini, planet-planet yang dijuluki para pakar sebagai 'super-Earths' dan 'mini-Neptunes' ini tidak ditemukan di dalam sistem Tata Surya.
"Menarik bahwa kita tidak mendapati planet dengan jenis paling umum di galaksi," kata Benjamin Fulton, lulusan Astronomi yang ikut menganalisis data Keplers.#007/detiknews.com
No comments:
Post a Comment