Nasionalisme Meluntur dan Ancaman Disintegrasi Bangsa Menguat Saat Ini

Padang, Pikiranrakyat News---

Rasa patriotisme dan nasionalisme sudah mulai meluntur serta mengkhawatirkan. Kondisi tersebut  mengancam akan disintegrasi bangsa.

Hal itu terungkap dalam pemeliharaan kader bela negara bagi guru SMP sederajat di Palanta kediaman walikota, (9/8). Pada kegiatan tersebut hadir 125 kader bela negara para guru SMP se-Kota Padang yang berlangsung selama 2 hari.

Walikota Padang, H. Mahyeldi mengatakan, pelatihan bela negara tersebut sangat penting buat generasi muda dalam kondisi bangsa saat ini.  

Pemerintah pusat menargetkan 100 juta kader bela negara secara nasional. Dengan demikian, mereka pun bisa pula menularkan ke masyarakat lain.  Dengan demikian rasa kecintaan terhadap tanah air semakin besar.

Disebutkan walikota, bela negara harus dilaksanakan seluruh elemen masyarakat pada semua aspek pekerjaan. Lebih jauh disebutkannya, konflik militer bukan menjadi suatu ancaman yang nyata. Namun, terorisme dan radikalisme yang ancaman militer sebenarnya. Lalu juga ada, komunisme gaya baru dan saparatisme. Konflik miiter itu biasanya terjadi di kawasan perbatasan.

Dikatakannya mencintai produk dalam negeri adalah sebagai salah satu bentuk kecintaan tanah air.

Walikota juga berpesan, tingkatkan ketaqwaan, kader bela negara harus jadi contoh, wujudkan upaya untuk berkontribusi, ciptakan kondisi lingkungan yang harmonis, aplikasikan bela negara dalam kehidupan masing-masing.

"Pemko Padang siapkan anggaran pada APBD Perubahan untuk bela negara. Para pejabat Pemko Padang juga diberikan pelatihan bela negara supaya bisa lebih baik dalam bekerja dan disiplin.

Dalam bulan Agustus ini, Pemko Padang menjalin MoU dengan Danrem terhadap pembinaan bela negara terhadap generasi muda.

Pada tempat yang sama, dari Kementerian Pertahanan, Kolonel Eddyi Andrayana mengatakan, tujuan kegiatan ini membentuk sikap dan perilaku bangsa sesuai UUD dan pancasila, menanamkan nilai-nilai tanah air. meningkatkan semangat akan hak dan kewajiban. Lalu,

Tumbuh dan bangkitnya rasa nasionalisme.

Ditambahkan, materi yang diberikan sistem pertahanan bela negara, wawasan kebangsaan, terorisme dan radikalisme serta ketahanan nasional.

Pada tempat yang sama peserta bela negara, Helmy Susanti mengatakan, kegiatan ini sangat perlu dan besar manfaatnya menanamkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme serta kecintaan kepada tanah air. Menurutnya, kegiatan ini harus ditingkatkan intensitasnya.004