Madinah, Pikiranrakyat News ---
Di tengah cuaca panas 49 derjat celcius atau setengah mendidih, tiba-tiba hujan turun menguyur di Madinah Arab Saudi, Senin (31/7). Hujan itu turun sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi.
Angin berembus kencang. Namun saat tanah belum juga basah, hujan sudah berhenti. Suhu panas kembali menyergap, berkisar 43 celsius.
"Cuaca di Arab Saudi sangat panas. Di Madinah, suhu bisa mencapai 49 celsius. Namun, hari ini, tiba-tiba hujan mengguyur Alhamdulillah,"ujar kata seorang petugas haji Indonesia, Muchtar di kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah
Di Mekkah, hujan lebih terasa efeknya dibanding di Madinah. Di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, suhu udara hari ini turun dibanding kemarin.
Salah satu mukimin (pemukim) asal Indonesia yang bekerja sebagai montir, Ahmad mengatakan, fenomena hujan di puncak musim panas ini memang kerap terjadi.
"Hujannya sih tidak sampai deras banget," ujar Ahmad yang bekerja di Arab Saudi selama 11 tahun.
Musim panas akan terjadi sepanjang Juli hingga Oktober atau selama musim haji. Suhu udara rata-rata di atas 40 celsius. Jemaah haji yang saat ini sebagian di antaranya sudah di Tanah Suci diharapkan menjaga kondisi tubuh, minum air lebih banyak, dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung.#007/detik.com
No comments:
Post a Comment