Sleman, Pikiranrakyat News---
Kamila Putri Hafizha yang saat ini berusia 15 tahun 5 bulan, menjadi mahasiswi baru termuda di Universitas Gadjah Mada (UGM) 2017. Kamila mengaku tak menyangka bisa menjadi mahasiswi termuda dari ribuan mahasiswa baru di UGM.
"Saya baru tahu kalau saya (mahasiswa baru UGM) yang termuda. Ya saya senang, karena bisa beda dengan yang lain," ujar Kamila ke detikcom, di kompleks Graha Sabha Pramana (GSP) UGM, Senin (7/8).
Gadis berkerudung ini diterima di program studi Geografi dan Ilmu Lingkungan Fakultas Geografi UGM. Dia berharap di UGM dia bisa menyelesaikan studi dalam jangka waktu 3,5 tahun.
Dia mengaku sengaja memilih UGM karena universitas ini adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Di UGM juga ada Fakultas Geografi yang dia minati.
"Saya masuk UGM lewat jalur SBMPTN, karena UGM itu salah satu universitas terbaik di Indonesia dan ada jurusan yang saya minati," paparnya.
Kamila adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Apip Saepul H (50) dan Arini (44), warga Perumahan Permata Megah Asri, Blok O nomor 2 Buduran Kabupaten Sidoarjo. Dari SD sampai SMA ditempuh Kamila lewat jalur akselerasi, sehingga di usai muda dia bisa mendaftar di UGM.
"Saya sekolah di MI NU Pucang Sidoarjo tahun 2008-2013. Saya sekolah MI saat berumur 6 tahun, lulus usia 11 tahun. Terus saya melanjutkan ke SMP N 1 Sidoarjo 2013-2015, selanjutnya ke SMA N 2 Sidoarjo 2015-2017. Dari MI sampai sampai SMA saya ikut program akselerasi," jabarnya.
"Waktu sekolah saya mengambil program akselerasi karena ingin menghemat biaya. Kalau kita bisa berlari kenapa kita berjalan," akunya.
Walaupun masih berusia muda, Kamila mengaku tak minder dengan teman-teman lainnya. Namun dia mengakui orangtuanya sempat khawatir terhadap dirinya di perantauan.
"Tanggapan orang tua sempat khawatir, kok masih kecil sudah di luar kota. Orangtua khawatir, sering," ucapnya.
Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono, M Eng, D Eng menambahkan, jumlah mahasiswa baru di UGM tahun ini berjumlah kurang lebih 8 ribu-an. Jumlah ini terbagi dalam mahasiswa S1 dan mahasiswa diploma di berbagai jurusan yang ada di UGM.
"Mahasiswa S1 jumlahnya 6 ribuan, mahasiswa diplomanya 2.300-an sekian," ungkapnya.
Terkait adanya mahasiswa UGM yang masih berumur 15 tahun, Panut mengaku tak khawatir terhadap mahasiswa tersebut. Pihaknya juga tidak akan membedakan Kamila dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya di UGM.
"Tidak masalah, toh dia lulus menandakan (dia) mempuni," pungkasnya. #009/ detiknews.com
No comments:
Post a Comment