Medan, Pikiranrakyatnews.com--
Polisi mengungkap dua kelompok begal di Medan, Sumatera Utara (Sumut), tiga pelaku ditembak mati. Salah satu dari kelompok begal ini menabrak, merampas motor hingga menyeretkan seorang guru hingga terluka.
"Kita ungkap kasus begal. Mereka merupakan dua kelompok yakni kelompok Raja dan kelompok Serak. Yang diungkap 6 tersangka dengan rincian 3 ditembak mati dan 3 diamankan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto saat jumpa pers didepan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/12).
Keenam pelaku ditangkap yakni Egi Rival (23), Arif Fadilah (26), Safaruddin Siregar (38), Ihsan Siregar (27), Raja Amin Siregar (33) dan Ridho (24). Pelaku yang ditembak mati ini yakni Raja, Safaruddin dan Egi.
"Mereka spesialis begal. Pelaku ditembak mati karena melawan," ujar Dadang.
Dadang mengatakan, para pelaku sudah lebih dari 5 kali melakukan aksi begal di berbagai lokasi yang ada di Medan. Bahkan, para pelaku tak segan melukai korbannya jika melawan.
"Aksi pelaku termasuk yang dilakukan pada Rabu, tanggal 13 kemarin di Jalan Mabar, Kecamatan Medan Perjuangan," sambungnya.
Saat itu, korban Yunita yang merupakan seorang guru tengah melintas di Jalan Mabar dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat. Tiba-tiba korban didekati pelaku lalu ditabrak seterusnya motor dirampas. Korban terseret ketika itu.
Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku Raja dan Ridho dinihari tadi. Saat dilakukan pengembangan, Raja melawan petugas dengan senjata tajam. Petugas yang melakukan tembakan peringatan kemudian dihiraukannya. Lalu, petugas menembak mati Raja.
Dalam kasus begal lainnya, tim Satreskrim Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Timur dan Polsek Percut Sei Tuan lainnya menangkap empat pelaku lainnya pada hari yang sama. Dua diantaranya ditembak mati yakni Egi dan Safaruddin karena melawan petugas.
"Untuk yang DPO ada dua orang," jelas Dadang.
Kepada para pelaku begal lainnya, Dadang menegaskan akan terus memburu. Sementara itu, dia juga memperingatkan agar para calon begal tidak melakukan aksinya di Medan.
"Kepada begal, kalian jangan bermain di Kota Medan. Kami pastikan akan kami tangkap, kami kejar. Saya yakinkan kepada kalian, kami semua akan mengejar kalian (begal)," tukas Dadang.detik.com/PR-009
No comments:
Post a Comment