Padang, Pikiranrakyatnews.com---
Kendati pembebasan lahan sudah selesai, jalan dua jalur di Jalan Samudera Kota Padang tidak dapat terwujud dalam waktu dekat. Seperti ruas dari perempatan Hangtuah sampai My Hotel di jalan Samudera Padang.
"Kita belum prioritaskan jalan itu, karena itu masih bisa dilewati karena, sudah ada satu jalur,"sebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Fathol Bari kemarin.
Dikatakannya, prioritas pembangunan jalan di Kota Padang lebih menuntaskan pembangunan Nipah-Teluk Bayur. Karena jalan alternatif tersebut haru diselesaikan dengan cepat, mengingat kebutuhannya.
Selain itu, terbatasnya anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Sumbar dalam pembangunan jalan baru. Dengan itu, tetap melalui skala prioritas. Terutama peningkatan kemantapan jalan provinsi yang sudah menurun drastis.
"Kondisi kemantapan jalan provinsi kita saat ini sangat jauh turun. Kondisi itu karena ada sepanjang 400 km ruas jalan kabupaten/kota naik status menjadi jalan provinsi,"ujarnya.
Dengan itu, maka beberapa tahun anggaran ke depan akan diprioritaskan untuk pemantapan jalan. Selain itu banyaknya jalan-jalan provinsi yang dalam kondisi berlobang.
"Dulu kondisi kemantapan jalan provinsi pada angka 91, sekarang sejak 400 km kabupaten naik status jadi jalan provinsi, kemantapan jalan kita turun menjadi 69,"ulasnya.
Pantauan Pikiranrakyatnews.com di lapangan, ruas Jalan Samudera terlihat kontras dari Simpang Hotel Hangtuah hingga Hotel My Hotel. Dari Muaro Batang Arau, jalan Samudera sudah selesai dua jalur. Kemudian, dari My Hotel sampai Danau Cimpago sudah dua jalur.003
No comments:
Post a Comment