Padang, Pikiranrakyatnews.com
Setiap muslim harus mampu membaca al quran dengan baik dan benar sesuai dengan hukumnya. Menyikapi itu, mempelajari tajwid itu wajib bagi setiap pembaca alquran.
Hal itu ditegaskan Kakankemenag Padang yang diwakili Kasubbag TU H. Edy Oktafiandi saat membuka lomba Bintang Tajwid, Sabtu (23/12) di aula Kankemenag Padang.
Edy Oktafiandi menyebutkan, akhir-akhir ini tajwid sudah mulai dilupakan karena orang menilai bagusnya bacaan al quran dari suara dan irama.
"Makanya sering kita dengar bacaan anak anak kita yang belum sesuai dengan kaidah tajwid,"ujar Edi
Dia meminta para guru alquran pada Madrasah, TPQ dan MDT kiranya dapat lebih memperhatikan pengajaran tajwid secara mudah dan praktis sehingga menyenangkan anak mempelajari dan mempraktekannya.
Dikatakan, Lomba Bintang Tajwid ini perdana dilakukan dan diharapkan bisa menjadi agenda rutin sehingga bisa semakin memotivasi setiap orang untuk belajar tajwid.
Dengan membaca Alquran mengunakan tajwid yang benar akan membuat arti Alquran yang dibaca itu pun menjadi benar. Sebab, salah tajwid maka artinya pun akan berbeda.
"Kendati ini pertama kali dilaksanakan, kiranya akan lebih memotivasi para santri untuk mempelajari, memahami dan mempraktekan tajwid dalam nembaca alquran,"tegas Edi.
Pada tempat yang sama, Ketua Panitia Lomba, Farhan Furqani mengatakan, kegiatan Lomba Bintang Tajwid dilaksanakan dalam memperingati Semarak Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-72 yang diikuti oleh 64 orang peserta utusan MI, TPQ dan MDTA kecamatan se-Kota Padang.
Farhan Furqani menambahkan, pemenang lomba tersebut untuk putra juara I M.Nafil Makarim dari MIN 3, juara II M.Wildan Syafuardi dari MIN 4 dan juara III M.Nafis Azila dari MIN 6.
Sedangkan untuk putri juara I Nasywa Radhiyyah Rizal dari MIN 6, juara II Aisyah Latifa dari MIN 3 dan juara III Yuhersa Dara Jentika dari BKSTPQ Bungus Teluk Kabung.005
No comments:
Post a Comment