Padang, Pikiranrakyatnews.com
Sejak, Sabtu (16/12) Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang lainnya yang berada di Jalan Pasar Baru dan Jalan Sandang Pangan Pasar Raya sudah mulai pindah ke pasar inpres III dan IV secara perlahan-lahan. Ditargetkan sebanyak 2.000 lebih PKL tersebut pindah hingga Akhir Desember 2017.
"Pemindahan berjalan dengan lancar karena sudah terjalin kesepakatan dan koordinasi yang baik dengan Dinas Perdagangan Kota Padang,"ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal didampingi Kabid Pengembangan Sarana dan Prasarananya, Malyusdi baru-baru ini.
Disebutkannya, pemindahan itu diatur sesuai dengan jenis barang yang dijual. Bila mereka menjual ikan kering maka tempatnya sama dengan pedagang ikan kering lainnya, termasuk ikan basah.
Artinya, Dinas Perdagangan meletakan pedagang tersebut sejenis. Setelah itu, nantinya tak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar.
Lebih jauh disebutkan Malyusdi, supaya proses pemindahan PKL dan pedagang lainnya itu terus berjalan lancar hingga selesai maka sebagian Dinas Perdagangan yang melayani persoalan ini berkantor di Pasar Raya. Tujuannya jelas, untuk mempermudah koordinasi dan pengawasan.
Dikatakan Malyusdi setelah pedagang pindah semuanya, maka target pasar raya khususnya Pasar Inpres tuntas dan pasar ini semakin nyaman dan representatif.
Pembangunan Pasar Inpres Tuntas
Pembangunan Pasar Inpres I, II, III dan IV tuntas pada tahun 2017 ini. Kurang lebih sebesar Rp150 miliar dana yang telah dihabiskan untuk pembangunan pasar Inpres tersebut yang berasal dari APBN dan APBD Kota Padang. Pembangunan kembali Pasar Raya Padang secara keseluruhan memang merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat daerah dan pembangunan tersebut merupakan syarat mutlak dalam mengembalikan fungsi kota sebagai pusat perdagangan regional.
Ditambahkannya, pengoperasian Pasar Inpres juga terkait percepatan pembangunan sarana prasarana perdagangan kota dan sentra ekonomi yang masuk dalam salah satu skala prioritas pembangunan 2017.
Dikatakan selain pembangunan Pasar Inpres Tuntas, juga pembenahan lokasi berjualan PKL, pendestrian atau trotoar untuk pejalan kaki. Selanjutnya, di kawasan Pasar Raya juga dibuat spot foto sehingga Pasar Raya bisa menjadi pusat belanja wisata.
Di samping itu, di Pasar Raya menjadi tempat pelaksanaan pameran atau expo perdagangan yang telah dilakukan beberapa bulan belakangan.
No comments:
Post a Comment