Pariaman, Pikiranrakyatnews.com
Hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah Padang Pariaman sejak, Senin (25/12) hingga sore kemarin. Tujuh rumah dilaporkan rusak tertimpa pohon tumbang.
Kepala bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Andri Satria Masri, tadi malam menyampaikan, tak ada korban jiwa akibat pohon tumbang. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta lebih.
Sesuai laporan dari BPBD, kata Andri, ada tujuh rumah tertimpa pohon. Tiga diantaranya di wilayah V Koto Timur, satu rumah di Kecamatan Sungai Limau dan dua rumah di wilayah Kecamatan 2 x 11 Anam Lingkuang. Kemudian satu rumah lagi di wilayah Kecamatan 2 x 11 Kayutanam.
Belum ada data lengkap atas warga yang terkena musibah. Baru untuk satu rumah di Kandang Ampek, Guguak, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, yaitu milik Darlis, 54 tahun dan Jun, 53 tahun. Atas kejadian tersebut, korban mengalami keruhian sekitar Rp10 juta.
Dikatakan Kabag Humas, hingga kemarin sore petugas dari BPBD Padang Pariaman masih berada di lapangan. Diantaranya membantu mengevakuasi para korban.
Diperkirakan, dalam beberapa hari kedepan cuaca masi ekstrim. "Sekaitan itu Bupati mengingatkan warga, terutama yang tinggal di daerah rawan agar meningkatkan kewaspadaan. Kapan perlu mengunsi buat sementara ketempat yang aman," ulas Andri Satria Masri.009
No comments:
Post a Comment