Padang, Pikiranrakyatnews.com---
Dua pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang tengah asyik menghisap lem di Jalan Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg).
Kedua pelajar yang diamankan ini didata dan diberikan pembinaan oleh pasukan penegak perda akan bahayanya lem tersebut. Selain memberikan pembinaan, petugas juga telah berkoordinasi dengan sekolah kedua pelajar tersebut.
"Ya, kita amankan dua pelajar bersama lem yang dibungkus dalam kantong plastik. Keberadaan mereka ini, sangat meresahkan warga sekitar," kata Plt Kasat Pol PP Padang, Yadrison, kepada wartawan, Rabu (3/1).
Yadrison mengatakan, kedua pelajar ini diamankan saat jam belajar berlangsung. Dimana di lokasi tersebut, dari keterangan warga sekitar, seringkali dijadikan tempat untuk menghisap lem oleh pelajar ataupun anak-anak.
"Kita berterima kasih kepada warga yang telah memberikan informasi ini. Berkat dukungan dan kerjasama warga, diharapkan kedepan tidak ada lagi pelajar yang menghisap lem," ujar Yadrison.
Setelah mengamankan kedua pelajar SMP tersebut, pasukan penegak perda telah memberitahukan pihak sekolah, dimana kedua remaja ini bersekolah. "Sebelum kita perbolehkan pulang, kita memanggil pihak sekolah untuk menjemput siswanya. Setelah itu, kita serahkan kepada sekolah apa sanksi terhadap kedua pelajar itu," katanya.
Kordinasi Dengan Dinas Pendidikan
Yadrison juga mengatakan, kedepan untuk menimalisir kenakalan pelajar ataupun menghisap lem ini, pihaknya telah berkordinasi dengan dinas pendidikan. Dimana kordinasi ini masih terus berlanjut, untuk pengawasan seluruh pelajar di Padang.
"Sampai saat ini kita masih berkordinasi dengan dinas pendidikan. Kedepan, kita meminta kepada dinas untuk bisa memberikan sanksi tegas, kepada pelajar yang melakukan tindak pidana ataupun meresahkan warga," ujarnya.
Terakhir Yadrison mengatakan, selain berkordinasi dengan dinas pendidikan, pihaknya juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar bisa mengawasi tingkah laku anak-anaknya baik itu di lingkungan sekolah maupun di rumah.
"Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi pelajar yang terlibat tindak pidana maupun meresahkan warga. Mari kita bersama-sama mengawasi anak-anak kita," tutupnya.PR-03
No comments:
Post a Comment