Gudang Tabung Gas di Gasak Kawanan Pencuri

Agam, Pikiranrakhyatnews.com---
Gudang Gas LPG 3 Kg di Mata Air Jorong III Kampung Nagari Gadut Kecamata  Tilatang Kamang kembali digasak oleh kawanan Pencuri.  Kali ini Gudang Gas milik Tri Mayenti 53 warga Mata Air Jorong III Kampung Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam yang gasak.

Sebanyak 200 tabung gas 3 kg dan 1 tabung 12 kg berhasil dibawa kabur. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 26 juta. Peristiwa itu terjadi Rabu (17/1) dini hari atau hanya berselang 20 hari sejak gudang tabung Gas LPG Milik Asyiar Efendi yang juga dibobol kawanan pencuri.

Informasi yang diperoleh menyebutkan peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Tri Mayerti (pemilik gudang) sekitar pukul 05.00 Wib. Saat itu korban yang baru bangun tidur bermaksud mematikan lampu di gudang yang berlokasi disamping rumahnya itu. Namun alangkah terkejutnya korban, ketika melihat pintu gudang tersebut sudah terbuka.

"Kita baru bangun sekitar pukul 05.00 Wib dan kita hendak mematikan lampu di gudang gas, namun kita kaget karena pintu gudang sudah terbuka,"ujar Tri Mayenti.

Kemudian ia langsung memeriksa isi gudang dan didapati sebanyak 200 tabung gas 3 kg dan 1 tabung gas 12 kg sudah tidak ada lagi didalamnya. Melihat kenyataan itu ia langsung melaporkannya ke Polsek Tilatang Kamang.

Menurut Tri Mayenti, pelaku masuk kegudang itu dengan memotong gembok yang terpasang di terali besi gudang itu. Akibat keadian itu pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 26 Juta.

Sementara Win, 55 suami korban mengaku sekitar pukul 02.00 Wib sempat terbangun karena mendengar suara berdentang dari arah gudang. Ia juga sempat keluar dan menengok ke arah gudang.
Saat itu ia melihat kondisi pintu gudang masih tertutup rapat, dan karena tidak ada  tidak anda tanda mencurigakan. Ia kembali tedur.

Ia juga merasa heran, sebanyak itu tabung gas yang dibawa kabur tidak sedikitpun terdengar suara gaduh di dalam gudang padahal gudang tersebut bersebelahan dengan tempat tidurnya. Ia bersama istrinya baru mengetahui paginya ketika hendak mematikan lampu di gudang tersebut.

Sementara Kapolsek Tilatang Kamang, AKP Ali Umar yang dikonformasi  membenarkan peristiwa itu.

"Saat ini  kita masik  melakukan peyidikan terhadap kasus itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi, "ujarnya.PR-08