Bila Ingin Makmur, Minimal Miliki 2 Persen Wirausahawan

Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Suatu negara ingin menjadi makmur, minimal 2 persen dari keseluruhan penduduk di negara tersebut harus menjadi wirausahawan. Sementara itu, di Indonesia sampai saat ini jumlah penduduk yang menjadi wirausaha baru sekitar 0,18 persen.

Jumlah ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Singapura yang memiliki persentase wirausaha sebesar 7 persen, Malaysia 5 Persen, China 10 persen, apalagi jika harus dibandingkan dengan negara adidaya Amerika Serikat yang hampir 13 persen penduduknya menjadi wirausahawan.

Beranjak dari itu Pemko Padang berupaya memaksimalkan tumbuhnya wirausaha baru. Tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakerin) Kota Padang, Zabendri menjawab pikiranrakyatnews.com usai membuka pelatihan kewirausahaan bagi IKM Kota Padang di Balai Besar Diklat Keserasian Sosial Padang, Rabu (11/4).

Peserta pelatihan adalah 30 IKM yang baru memulai usaha baik di bidang pangan, kerajinan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka.

"Seseorang dapat dikatakan sebagai wirausahawan apabila mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, mengelola sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan sukses secara berkelanjutan,"ujar Zabendri.

Disebutkannya, perbedaan antara seorang yang memiliki jiwa sebagai seorang wirausaha dengan seorang yang hanya melakukan wirausaha sebagai pekerjaan hal biasa terletak pada cara dalam membeli, mengolah, menghasilkan dan memasarkan barang atau jasa.

Lebih jauh disebutkan, IKM merupakan salah satu usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan  mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Padang. Guna memajukan sebuah usaha dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni dari para pelaku usaha tersebut. Seminar dan pelatihan kewirausahaan yang tepat dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan soft-skill dari para pelaku usaha, tidak hanya para pelaku usaha UMKM namun juga pengusaha pemula dan para pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.008