Survei Biaya Hidup di Padang, 2.000 Responden Dilibatkan

Padang, Pikiranrakyatnews.com---
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang melakukan Survei Biaya Hidup (SBH) di tahun 2018. Ada 2.000 respoden yang akan menjadi sampel data untuk SBH di Kota Padang.

“Sampel yang dipilih tersebut tersebar di 10 kecamatan kecuali Bungus Teluk Kabung. Mencakup 200 blok sensus dan 2000 rumah tangga/ responden,”ujar Kepala BPS Kota Padang Rizal saat pertemuan rutin OPD dengan wartawan di Media Center, Rabu (11/4).

Untuk melakukan SBH tahun 2018 ini, dikatakan Rizal, BPS Kota Padang menggunakan sebanyak 75 orang petugas. 50 orang petugas pencacah, dan 25 orang petugas pengawas. Mereka direkrut oleh BPS melalui jalur umum.

Lanjutnya, 2.000 responden tersebut dibagi kedalam empat tahap. Yakni sebanyak 500 responden akan diambil data SBHnya selama tiga bulan.

“Jadi setiap pertiga bulan kita ganti respondennya dengan jumlah 500 orang. Sehingga satu tahun ini ada 2.000 responden SBH,”jelas Rizal .

Dikatakannya, tujuan dilakukan SBH ini adalah untuk memperoleh data selengkapnya total nilai pengeluaran konsumsi masyarakat. Menangkap jenis-jenis komoditas terkini yang banyak di konsumsi masyarakat, dan memperoleh informasi perubahan cara bertransaksi masyarakat. Cakupan variabel SBH 2018 yang digunakan yaitu, pengeluaran konsumsi makanan, konsumsi bukan makanan, pendapatan rumah tangga dan keterangan sosial ekonomi rumah tangga.

“Kita harapkan dengan SBH ini nantinya akan didapatkan paket komoditas sebagai cakupan survei harga konsumen (SHK), diagram timbang perhitungan IHK, dan rata-rata total nilai pengeluaran rumah tangga,”sebutnya.

Ditambahkan Rizal, ada beberapa kendala selama tiga bulan pertama yang didapati BPS untuk melakukan SBH. Seperti, responden yang terpilih sibuk bekerja, tidak bersedia untuk dijadikan responden, dan tidak memiliki waktu untuk mengisi berkas-berkas SBH.009