Setiap Kampung KB Harus Miliki 'Rumah Dataku' - Pikiran Rakyat News

Breaking

Wednesday, April 11, 2018

Setiap Kampung KB Harus Miliki 'Rumah Dataku'





Padang, Pikiranrakyatnews.com
Setiap kecamatan di Kota Padang sudah sudah memiliki kampung KB. Namun, tak sampai di situ Pemko Padang melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) terus mengenjot kemajuannya. Program barunya, setiap Kampung KB harus memiliki 'Rumah Dataku'.

Hal itu terungkap dalam workshop siaga kependudukan tahun 2018 di salah satu hotel di Kota Padang, Rabu (11/4). Kegiatan itu diikuti oleh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) se-Kota Padang dan tokoh masyarakat.

Pjs Walikota Padang yang diwakili staf ahli, Afrizal Khaidir mengatakan, dimensi penduduk sangat penting perannya dalam suatu pembangunan wilayah atau pun negara. Jumlah dan kualitas penduduk merupakan salah satu pertimbangan yang sangat penting dalam perencanaan kota dan wilayah.

Menurut para ahli, keberhasilan pembangunan itu ditentukan 80 persen dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan 20 persen dari Sumber Daya Alam (SDA).

Suatu pembangunan dapat tercapai apabila kondisi masyarakat benar-benar siap secara mental maupun secara intelektual agar masyarakat mudah memahami apa sebenarnya yang ingin dicapai oleh masyarakat itu sendiri.

Dengan demikian, masyarakat itu sendiri memiliki kesiapan mental untuk menerima sebuah perubahan. Salah satunya yang harus dibangun adalah masalah kependudukannya.

"Kegiatan ini meruapakan upaya untuk mengatasi masalah kependudukan, maka sesungguhnya bisa dimulai dengan menyemai benih-benih kependudukan kepada generasi muda,"ujar Afrizal Khaidir.

Pada tempat yang sama, Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Heryanto Rustam mengatakan, rumah dataku didalamnya terdapat pojok kependudukan atau berupa pustaka kecil yang mempunyai buku-buku sebagai informasi tentang kependudukan guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan masyarakat tentang kependudukan di kampung KB.

Dengan demikian, masyarakat di Kampung KB mengetahui dan dapat mengaplikasikan pengendalian kelahiran melalui program keluarga berencana.

Dikatakannya, ketika masyarakat sudah paham tentang kependudukan maka pemerintah perlu mengapresiasi dibentuknya kelompok siaga kependudukan di tengah-tengah masyarakat di kampung KB. Itu merupakan
upaya preventif mencagah timbulnya masalah yang diakibatkan dari tidak terkendalinya jumlah penduduk.

Ditambahkannya, setiap kampung KB harus mengimplementasikan siaga kependudukan itu dengan terlebih dulu membentuk Pusat Informasi dan Konsling Remaja (PIK/R).007

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS