Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Jalan Khatib Sulaiman kini kondisinya sudah mulai macet dan segera dilakukan pelebaran jalan oleh Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang pada tahun 2018.
"In Syaa Allah, semoga kita mampu melaksanakannya sesuai target di tahun ini. Karena ada yang masih proses lelang di Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Kota Padang, semoga akhir bulan ini sudah clear,"ujar Kepala Dinas kepada Dinas PUPR Padang, Fatriarman Noer wartawan di Balaikota Aia Pacah baru-baru ini.
Disebutkannya, pelebaran jalan tersebut tidak menganggu trotoar yang ada apalagi bangunan sepanjang jalan Khatib Sulaiman tersebut, tetapi dengan mempersempit taman atau pembatas jalan di tengah.
Taman yang ada ditengah menjadi pembatas jalan tersebut akan ditinggalkan menjadi satu meter.
Lebih jauh disebutkan pelebaran jalan Khatib Sulaiman tersebut adalah bagian dari pekerjaan-pekerjaan lain yang dilaksanakan Dinas PUPR Kota Padang yang dialokasikan sebesar Rp248 miliar pada tahun ini.
Selanjutnya, juga dilakukan pelebaran jalan di Kampus III UIN Padang Sungai Bangek, membuat jalan baru di jalan Belakang Olo, belakang Polsek Koto Tangah dan di Pasa Lalang.
"Untuk Padang sendiri, persoalan terbesar yang menjadi prioritas kita, yaitu mengatasi problem kemacetan. Karena problem kemacetan di Khatib Sulaiman dan Jalan Printis kemerdekaan," ujar Fatriaman Noer
Prioritas kedua, bagaimana menanggulangi banjir yang selalu dikeluhkan masyarakat Padang. Banjir disebabkan karena dua hal, seperti saat hujan dan saat air laut pasang.
"Kita akan membenahi, bagaimana banjir tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Kita juga akan melihat bagaimana master plan Padang, sehinga ada kajian teknis perencanaan yang memiliki dasar untuk menanggulangi banjir," ungkapnya.
Ketiga, membenahi penataan ruang, karena sangat penting. Tata ruang pun harus digesa untuk landasan dalam pembangunan di Kota Padang.
Selanjutnya, mendukung terciptanya Padang menuju kota yang ramah lingkungan dan disabilitas pihaknya sudah dan akan membangun kawasan pedestrian. Seperti di beberapa titik di kawasan Pasar Raya Padang, di kawasan jalan Pattimura, seputaran GOR. H. Agus Salim, jalan Belakang Olo, Ratulangi, Ujung Gurun, Damar, Hiligoo dan beberapa kawasan lainnya.
"Kawasan pedestrian ini tentunya untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor di kawasan ramai penduduk atau pengunjung. Sehingga polusi dan kebisingan dapat dikurangi serta memberikan kesehatan,"imbuhnya.007
No comments:
Post a Comment