Ada-ada Saja, Pesta 'Baralek' di Masjid Agung Nurul Iman - Pikiran Rakyat News

Breaking

Tuesday, October 30, 2018

Ada-ada Saja, Pesta 'Baralek' di Masjid Agung Nurul Iman



Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Buya H. Duski Samad menilai, Pengurus Masjid Agung Nurul Iman lalai dalam memberikan izin dan pengawasan, sehingga masyarakat bisa melangsungkan Pesta Baralek di masjid tersebut. 

Hal itu ditegaskannya menyikapi viralnya video baralek di lantai 2 Masjid Nurul Iman tersebut di Media Sosial baru-baru ini. Disebutkannya, Walikota Padang harus memanggil dan memproses pengurus masjid tersebut terhadap kelalaian yang telah dilakukan. 

Disebutkannya, bila menikah di masjid/mushala itu sangat baik. Namun, melangsungkan pesta perkawinan atau baralek di masjid itu yang tidak baik. Artinya, yang punya hajatan pesta tak melihat patut atau tidak patutnya dilaksanakan baralek tersebut di rumah ibadah. 

Sebab, dengan baralek di masjid akan menganggu aktivitas ibadah di lantai dasar masjid karena adanya bunyi alat musik orgen tunggal tersebut. 

Di samping itu, juga menimbulkan gejolak sosial di lingkungan masyarakat sekitar karena kesucian masjid sebagai tempat ibadah terganggu. 

Dia meminta pengurus masjid untuk lebih menaati aturan lagi dan melakukan kontol terhadap masyarakat yang mengunakan lantai 2 masjid tersebut. 

Di tengah masyarakat juga beredar informasi Masjid Nurul Iman ditetapkan target pemasukan kas daerah, sehingga pengurus masjid melakukan tindakan di luar aturan. 

Setelah dikonfirmasi ke Wakil Ketua DPRD Kota Padang, H. Wahyu Iramana Putra membantah adanya ditetapkan target pemasukan kas daerah dari Masjid Agung Nurul Iman. 

Menurutnya, pengurus mungkin kekurangan anggaran untuk biaya operasional masjid sehingga ada sarana prasarana yang disewakan untuk umum. Tentu, ini harus dilihat dan dikaji lagi lebih mendalam. 

Ditambahkannya, kejadian yang serupa jangan terulang lagi di Masjid Agung Nurul Iman termasuk masjid-masjid lain yang ada di Kota Padang. 
Kejadian ini harus menjadi pelajaran bersama untuk lebih baik lagi ke depan. Boleh saja masjid dipergunakan untuk kegiatan publik yang berkaitan dengan keagamaan tetapi bukan berbau pesta perkawinan.

Dia pun meminta walikota untuk membuat aturan yang lebih ketat terhadap pengunaan sarana yang ada di Masjid Agung Nurul Iman tersebut.010 

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS