Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Driver jasa transportasi online Go-Jek di Kota Padang ikuti pelatihan khusus terkait 'safety and defensive riding' dari Rifat Drive Labs (RDL) di Kampus II, Universitas Bung Hatta, Jalan Bagindoi Aziz Chan, By Pss, Aie Pacah, Kota Padang, Minggu (24/2).
Dalam pelatihan untuk meningkatkan keamanan berkendara dan berlalu lintas itu para driver Go-Jek diberikan materi dan praktek langsung menjajal lintasan yang telah disediakan.
Driver Community Supervisor Go-Jek Indonesia area Padang Febry Wahyu Andrian mengatakan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, dihari pertama sebanyak 150 pengendara Go-Jek antusias mengikuti semua sesi.
"Diakhir kegiatan, semua pengendara yang telah diberikan pemahaman terkait aman berkendara dan berlalu lintas mendapatkan pin khusus dari Go-Jek dan juga sertifikat dari RDL," katanya.
Pada tahun 2019 pelatihan tersebut merupakan kali pertama, sementara di tahun 2018 telah digelar juga sebanyak dua kali. Semua pengendara yang dibekali agar senantiasa meningkatkan prilaku positif selama berkendara di jalan.
Sementara itu, Koordinator Lapangan RDL dari Jakarta Yudi Prasetio kepada wartawan mengatakan bahwa RDL merupakan provider penyedia layanan jasa pelatihan keselamatan berkendara dengan owner Rifat Helmy Sunkar yang terkenal sebagai pembalab indonesia.
"Kita sudah bekerjasama dengan Go-Jek sejak 4 tahun terakhir dalam program street smart riding. Hingga 2019 sebanya 350 ribu lebih driver Go-Jek di Indonesia telah diberikan pelatihan. Pada tahun ini, Kota Padang merupakan kota kedua yang diberikan pelatihan setelah sebelumnya dilaksanakan di Kota Medan,' katanya.
Bicara soal target pelatihan Yudi mengungkapkan bahwa sebanayk 750 pengemudi Go-Jek akan diberi pelatihan. Selanjutnya RDL akan melanjutkan pelatihan ke Pekanbaru, Lampung dan Palembang untuk wilayah Sumatera.
"Terkait pelatihan pengendara diberikan teori dan dilanjutkan dengan 'skill wornes' berupa teknik menikung pada lintasan lebar dan sempit, melewati papan keseimbangan, speed ban, melintas di jalan sempit dan slalom," katanya
Pada sesi akhir pengendara juga diberikan pemahaman terkait teknik pengereman 'breaking'. Jika semua pelatihan ini diaplikasikan sudah barang tentu akan menigkatkan kepercayaan publik, konsumen dan juga pemerintah.
"Terkait pemateri dalam pelatihan RDLO mendatangkan langsung dua instruktur dari RDL Pusat dan delapan dari lokal. Dengan pelatihan ini minimal driver mendapatkan pengalaman. Semoga dengan adanya pelatihan ini prilaku saat berkendara akan lebih baik," paparnya.PR-08
No comments:
Post a Comment