Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Anak jalanan, pak ogah dan pengemis kian marak di Kota Padang dan warga kota meminta Satpol PP untuk bekerja maksimal untuk menertiban.
Sebab, kehadiran mereka yang kian banyak tak hanya meresahkan namun juga menganggu ketertiban umum.
Hal itu dikatakan salah seorang warga Kota Padang, Syamsul kepada pikiranrakyatnews.com di Padang, Jumat (22/2). Disebutkannya, Satpol PP jangan sibuk razia tempat hiburan dan hotel saja namun melupakan Anjal, pak ogah dan pengemis.
Disebutkan, seharusnya Satpol PP Kota Padang juga memperhatikan jumlah anjal, pengemis dan pak ogah yang kian banyak tersebut di Kota Padang.
Lebih jauh disebutkannya, mereka itu tak hanya menganggu ketertiban namun juga bisa membahayakan keselamatan pengendara dan mereka sendiri.
Pada tempat yang sama, Dedi menyebutkan, keberhasilan program-program Kota Padang seharusnya diiringi dengan keberhasilan penangganan anjal tersebut oleh Satpol PP Kota Padang.
Sebab, bila situasi di jalanan sudah tak aman dan nyaman tentu orang akan malas datang ke Kota Padang serta membuat Kota Padang menjadi kota yang tak kondusif lagi.
warga lain, Endang juga menilai, bila Satpol PP bekerja tak profesional malah akan merugikan Kota Padang. Salah satu contoh menurutnya, razia penertiban di tempat hiburan tentu patut diacungkan jempol.
Namun, bila razianya hampir setiap hari malah membuat usaha tak nyaman lagi di Kota Padang.
"Bagaimana bisa kafe dan tempat karaoke tersebut berusaha, bila Satpol PP razia tiap hari dan membuat pengunjung menjadi tak nyaman. Bila berlangsung lama seperti ini, tentuk pengusaha kafe dan karaoke di Kota Padang bisa gulung tikar,"ujarnya.
Bila gulung tikar, berapa banyak karyawannya yang akan menganggur nantinya. Menurut Endang, Kota Padang ini harus berjelas-jelas jangan abu-abu. Bila kafe dan tempat karaoke tak dibolehkan jangan dikeluarkan izin.
"Inikan tidak, izin diberikan buka tempat hiburan tetapi dirazia tiap hari sehingga pengunjung tak nyaman. Orang datang ke Kota Padang pun tak nyaman. Akibatnya, usaha dalam dunia hiburan akan banyak gulung tikar,"ujarnya.
Pada tempat yang sama, Kepala Satpol PP Kota Padang, Al Amin mengatakan, tingginya intensitas razia tunjuannya untuk menjaga kenyamanan Kota Padang. Sehingga, tak sembarang orang datang ke Kota Padang alias memiliki identitas jelas yang ditunjukan dengan KTP.
Ditambahkannya, razia anjal, pengemis dan pak ogah bukan ditinggalkan tetapi sebelum ini agak difokuskan ke penertiban tempat hiburan.PR-08
No comments:
Post a Comment