Wellington, Pikiranrakyatnews.com--
Kaum wanita New Zealand menunjukan aksi solidaritasnya dengan
mengenakan kerudung. Itu dilakukan sebagai pernyataan sikap damai untuk umat muslim menyusul teror dua masjid di Christchurch baru-baru ini.
Aksi solidaritas memakai kerudung yang dilakukan kaum wanita di New Zealand ini dilakukan bersamaan dengan momen refleksi nasional yang digelar di Hagley Park, sebuah lapangan di depan Masjid Al Noor, salah satu lokasi teror. Azan dan momen mengheningkan cipta disiarkan langsung oleh televisi nasional New Zealand pada Jumat (22/3) pagi waktu setempat.
Seperti dilansir Detiknews.com, salah seorang wanita New Zealand, Stoakes memakai kerudung warna merah-putih untuk menutupi seluruh kepalanya, kecuali beberapa helai rambutnya. Dia menyilangkan kerudung dengan rapi di bawah dagunya, kemudian memasukkan bagian ujung ke dalam jaketnya.
Stoakes hanyalah satu dari sekian banyak wanita di New Zealand yang mempraktikkan kampanye solidaritas #HeadScarfforHarmony, sebagai wujud perlawanan terhadap kebencian yang ditebarkan pelaku teror di dua masjid yang menewaskan 50 orang.
Kerudung juga dikenakan oleh para polisi wanita dan relawan non-muslim yang bertugas mengarahkan para hadirin dalam acara refleksi nasional di Hagley Park. Hal ini dilakukan sebagai wujud penghormatan untuk komunitas muslim. Refleksi nasional yang dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern diawali dengan panggilan azan yang menggema di seluruh wilayah New Zealand. Panggilan azan itu disiarkan secara langsung oleh televisi dan radio setempat.
Momen mengheningkan cipta selama dua menit dan salat Jumat berjamaah juga digelar di Hagley Park. Sebagai wujud simbolis untuk melindungi umat muslim yang sedang menjalankan salat, warga non-muslim yang turun hadir membentuk barisan di belakang jemaah saat salat Jumat berlangsung.#PR-04/Detiknews.com
No comments:
Post a Comment