Kota Solok, Pikiranrakyatnews.com--
Tiada ada angin dan tiada hujan tiba-tiba seorang tukang ojek pangkalan ditikam Orang tak Dikenal (OTK) saat menunggu penumpang di depan Kampus Ummy Kota Solok, Senin (2/4).
Tukang ojek pangkalan itu bernama Herman (54) warga wisma Solinda Blok F No 23 Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuak Sikarah Kota Solok.
Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiwan S.Ik., M.H mengatakan, Herman di tikam dengan benda tajam sehingga mengalami luka pada pada dada kiri korban sehingga korban dilarikan kerumah sakit terdekat.
Disebutkan Dony, saksi panggilan Bujang memberi tahu kepada Refri Tio yang merupakan anak kandung korban bahwa orang tua Refri Tio berkelahi depan Kampus Ummy .
Terkejut mendegar peristiwa tersebut Tio lansung ke TKP sesampai di TKP Tio hanya melihat sepeda motor ayahnya dan sebilah pisau.
Lalu, korban yang telah di bawa ke Rumah Sakit terdekat tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
Atas peristiwa tersebut dan merasa kurang senang, keluarga korban melapor kasus pembunuhan ke Polres Solok Kota dalam laporan Polisi : LP/100/B/IV/2019/polres Solok Kota Tanggal 02 April 2019 sekira Pukul 14.00 WIB.
Berkat Kerja keras Polres Solok Kota dipimpin Kasat Reskrim Iptu Defrianto dan intelkam Serta Kanit PPA Ipda Fika Putri Pamungkas, tak sampai 12 jam, pelaku penusukan terhadap Herman (54) di depan Kampus UMMY tersebut, akhirnya tertangkap. Pelaku penusukan diidentifikasi berinsial BM, warga Jorong Lurah Nan Tigo, Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. BM ditangkap di rumah anaknya, NR, Rabu dinihari (3/4) sekira pukul 01.30 WIB.PR-07
No comments:
Post a Comment