Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Kota Padang sukses mencapai target peserta KB baru setiap tahunnya, dan tahun ini difokuskan peningkatan kualitas pelayanan. Sehingga, peserta KB di Kota Padang akan merasa lebih nyaman, tenang dan terayomi serta merasa puas dalam pemakaian alat kontrasepsi.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Heryanto Rustam saat membuka Sosialisasi peningkatan kualitas pelayanan kontrasepsi bagi klinik KB dan bidan swasta serta fasilitas kesehatan se-Kota Padang. tersebut di salah satu hotel, Rabu (14/8) mengatakan, ada 4 upaya pokok dalam keluarga berencana yang harus dilaksanakan.
Mulai dari pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, ketahanan keluarga, kesejahteraan keluarga. Program KB itu upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan dan mengatur kehamilan.
Disebutkan Heryanto Rustam, pengaturan kelahiran itu dengan pemakaian alat kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS). Upaya peningkatan kualitas pelayanan KB dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan baik non teknis maupun medis.
Lebih jauh disebutkan, sarana dan prasarana serta pengelola pelayanan KB di Kota Padang terdiri dari puskesmas 23 unit, rumah sakit pasca salin 11 unit, klinik KB swasta 11 unit, mobil pelayanan KB 1 unit, koordinator PKB 11 orang dan penyuluh keluarga 30 orang.
Pada tahun 2018 lalu pencapaian peserta KB sebanyak 30.990 akseptor atau 117,14 persen. Keberhasilan tersebut tak terlepas dari peran serta dari bidan yang telah memberikan pelayanan KB.
Namun persoalannya, masih banyak klinik swasta di Kota Padang yang belum teregister. Masih adanya klinik swasta telah teregister namun tidak memberikan pelayanan KB, belum semua bidan swasta melayani KB menjadi jejaring dari faskers atau klinik pratama. Kemudian, masih banyaknya bidan swsata yang tidak memberikan laporan.
"Tujuan akhir dari pertemuan ini adalah terjadinya peningkatan kualitas pelayanan kontrasepsi di Kota Padang, sehingga peserta di Kota Padang akan merasa nyaman, tenang dan terayomi serta merasa puas dalam pemakaian alat kontrasepsi. Lalu, terwujudnya keluarga kecil, bahagia sehat dan sejahtera serta keluarga yang berkualitas,"ujar Heryanto Rustam.
Dikatakan, peserta kegiatan tersebut sebanyak 100 orang yang terdiri dari klinik KB swasta sebanyak 21 orang, puskesmas 23 orang, koordinator PKB sebanyak 11 orang dan bidan jejaring sebanyak 45 orang.
Ditambahkan, tujuan dari kegiatan itu semua klinik swasta yang memberikan pelayanan KB dapat teregister, semua bidan di Kota Padang dapat menjadi jejaring dari fasilitas kesehatan atau klinik pratama.
Kemudian, semua pelayanan KB pada klinik swasta maupun bidan jejaring dapat terlaporkan, tersedianya sarana pelayanan dan alat kontrasepsi, tercapainya target peserta KB baru dan peserta KB aktif di Kota Padang. PR-03
No comments:
Post a Comment