Padang, Pikiranrakyatnews.com--
Saat pola kehidupan baru, pariwisata Kota Padang mulai dibuka namun
tetap menaati aturan protokol kesehatan. Dalam jangka waktu dekat ini,
Dinas Pariwisata Kota Padang mencari dan menjadikan objek wisata baru.
Salah satunya, bendungan yang terletak di daerah Ikur Koto, Kecamatan
Koto Tangah.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian saat
diseminasi informasi Dinas Kominfo dengan wartawan melalui aplikasi
zoom, Rabu (17/6).
Dikatakan Arfian, objek wisata ini sangat cocok untuk pemandian yang
banyak disebut-sebut dengan nama Air Terjun Niagara Mini Padang.
Air Terjun Niagara Mini Padang diklaim mirip dengan Air Terjun Niagara
yang berada di perbatasan internasional antara negara bagian Amerika
Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario.
Disebutkannya, pariwisata baru yang muncul sejak akhir tahun 2019 lalu
itu direncanakan akan dijadikan sebuah tempat wisata yang akan
mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Padang .
"Untuk pengelolaannya, nanti kami akan membentuk Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) di sana dan kami akan memberikan pembinaan kepada
masyarakat yang ikut dalam pengelolaannya," kata Arfian.
Ia mengatakan, masyarakat yang selama ini mengawasi dan mengelola
lokasi tersebut akan diberikan pembekalan bagaimana cara pengelolaan
sebuah lokasi wisata . Sementara itu, sebagai wisata air yang
kemungkinan akan ada kecelakaan, pihaknya akan mempertemukan Pokdarwis
tersebut dengan pihak asuransi.
"Nanti Pokdarwis ini yang akan membuat perjanjian kerja sama dengan
pihak asuransi dan untuk biayanya akan dibayar oleh pengunjung,"
lanjutnya.
Dengan begitu, lokasi wisata tersebut akan lebih terkoordinir dan
pengunjung akan merasa lebih aman untuk berwisata. Di sisi keamanan
pun juga akan semakin dikaji oleh Dinas Pariwisata Kota Padang dari
hal-hal yang membahayakan.PR-007
No comments:
Post a Comment