Kabupaten Solok, Pikiranrakyatnews-- Kabupaten Solok terkena musibah banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah titik rawan bencana, Selasa (12/1).
Banjir itu terjadi, karena meluapnya sungai Batang Lembang sekitar pukul 02.00WIB Selasa (12/1) dinihari. warga yang bermukim di bantaran sungai yang mengalir di nagari Kotobaru dan Selayo, kecamatan Kubung, termasuk nagari Muaro Paneh Kecamatan Bukit Sundi dikejutkan dengan muntahan sungai terbesar di kawasan Solok tersebut.
Bersamaan banjir Batang Lembang, bencana longsor yang memutus badan jalan juga terjadi di beberapa titik di kecamatan Lembang Jaya, Payung Sekaki dan Hiliran Gumanti.
Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Armen AP membenarkan peristiwa bencana alam ini. Ia menyebutkan, jalan antara jorong Tabek ke Kayu Jangguik nagari Talang Babungo, kecamatan Hiliran Gumanti tidak bisa dilalui. Penyebabnya, sekitar 15 meter badan jalan terputus karena terban ke sungai.
"Sekitar 250 KK masyarakat di jorong Tabek praktis menjadi terisolasi karena badan jalan putus," ujarnya.
Selain jalan putus di jorong Tabek, Kalaksa BPBD Kab Solok juga melaporkan terjadinya jembatan ambruk dan memutus akses antara nagari Batu Banyak dengan Limau Linggo, kecamatan Lembang Jaya. " Bencana longsor juga terjadi di nagari Bukit Sileh dan Rimbo Data Sungai Nanam. Termasuk banjir sungai Lipek Pageh di nagari Salimpek. Tim kita masih melakukan pendataan tentang kerugian akibat dampak banjir dan longsor," jelas Armen AP.PR-06
No comments:
Post a Comment