Nanggalo Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata Sejarah dan Youth Center

Padang, Pikiranrakyatnews--

Kecamatan Nanggalo miliki potensi cukup besar dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah dan youth center (pusat kegiatan kepemudaan). Potensi itu bakal dikembangkan dan membawa pengaruh untuk kemajuan ekonomi daerah sekitar.

"Kawasan Jalan Gajah Mada dan Lapai dibuat menjadi kawasan yang hidup ekonominya karena hadirnya wisata sejarah dan youth center tersebut,"ujar Fuji Astomi menjawab wartawan di kantornya, baru-baru ini.

Disebutkannya, rencana mewujudkan kawasan wisata sejarah tersebut didasari dengan hadirnya tugu atau monumen perjuangan pahlawan nasional Bagindo Azischan yang juga mantan walikota kedua Kota Padang.

Masyarakat sekitar menyebut tugu Simpang Kadih atau masyarakat umum di Kota Padang menyebutnya Simpang Tinju karena monumen itu berbentuk tinju. Kondisi monumen perjuangan Bagindo Azischan tersebut saat ini belum dibenahi. Namun, bila dibenahi secara maksimal maka akan bisa dijadikan wisata sejarah.

Monumen itu melambangkan begitu besarnya perjuangan Bagindo Azischan melawan penjajahan Belanda sehingga harus terbunuh oleh Belanda di lokasi Simpang Kandih tersebut.

Setelah itu, di kawasan Lapai terdapat lapangan bola yang bisa dijadikan pusat kegiatan kepemudaan tanpa menghilangkan fungsi lapangan bola. Youth Center tersebut bisa diwujudkan dengan membangun sarana dan prasarana pendukung.

Persoalannya saat ini, lapangan bola tersebut adalah tanah nagari dan harus dirangkul Pemko Padang supaya bisa diwujudkan rencana besar itu untuk kemajuan Kota dan kesejahteraan warganya.

"Pada tahun 2020 lalu, rencana itu sudah mulai dicoba koordinasi namun terkendala oleh kondisi covid-19. Lalu, pada tahun 2021 ini akan dicoba dimulai lagi dan mudah-mudahan bisa terwujud,"ulas Fuji Astomi.

Kemudian, supaya bisa lebih baik lagi maka destinasi hutan kota Malvinas juga akan lebih ditata lagi sehingga bisa terintegrasi dengan destinasi wisata sejarah, youth center dan hutan kota Malvinas. Belum lama ini, di kawasan Gunung Pangilun juga sudah ditemukan lubang jepang dengan pintu keluarnya berada di kawasan Camat Nanggalo.

Artinya, kawasan Nanggalo dengan potensi yang ada segera dikembangkan untuk kemajuan daerah, pergerakan ekonomi lebih cepat dan kesejahteraan masyarakat.PR-05