Padang,Pikiranrakyatnews--Warga Kota Padang diminta waspadai curah hujan yang cukup tinggi saat ini. Diminta untuk tidak melakukan aktivitas mandi-mandi di tempat yang membahayakan seperti air terjun, sungai dan pantai. Sebab, bahaya akan mengancam dan datangnya secara tiba-tiba. PMI Kota Padang menyatakan siap siaga membantu warga kota baik itu bencana alam maupun bencana kemanusian.
Hal itu ditegaskan Kepala Mako PMI Padang, Didit kepada wartawan di Padang, Senin (29/3). Disebutkan Didit seperti dicontohkannya, kasus hanyutnya 3 orang mahasiswa UNP kawasan Air Terjun Lubuk Hitam, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Jumat (26/3) lalu terkena air bah.
Disebutkannya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang selalu cepat turun tangan dalam mengatasi bencana alam maupun bencana kemanusian. Itu terlihat dari berjibakunya relawan PMI Padang bersama tim relawan lainnya dan dibantu warga setempat menemukan 3 jenazah mahasiswa UNP yang hanyut tersebut.
Lebih jauh disebutkan Didit, mendapatkan informasi adanya korban hanyut belasan tim relawan PMI Padang cepat bergerak ke lokasi. Korban pertama ditemukan atas nama Felicia Honesti (21) tahun yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi awal para mahasiswa melakukan kegiatan mandi-mandi sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat malam (26/3) .
Lalu, jenazah kedua ditemukan atas nama Farulian Manurung (21) tahun keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB , Sabtu (27/3) dengan jarak sekitar 50 meter dari korban kedua. Selanjutnya, korban ketiga Della Sriyulli (21) tahun sekitar pukul 09.35 WIB ditemukan pada hari yang sama dengan jarak 20 meter dari korban pertama ditemukan.
Ditambahkan, semua korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan dari rumah sakit tersebut pihak keluarga menjemput jenazah. Felicia Honesti dibawah pihak keluarga ke daerah asalnya Lubuk Basung, Agam. Sementara korban Parulian Manurung dibawa ke Lubuk Buaya, Kota Padang dan Dela Sriyuli Yanti dibawa ke Alahan Panjang, Kabupaten Solok.
Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNP Mukhlidi yang juga ikut ke RS Bhayangkara menambahkan, bahwa pihaknya sejak malam mendampingi pencarian korban hingga ditemukan seluruhnya. Kegiatan rombongan mahasiswa tersebut tidak terkait dengan kegiatan kampus UNP.Kegiatan rombongan mahasiswa tersebut tidak terkait dengan kegiatan kampus UNP.Sebagaimana diketahui sebelumnya, rombongan mahasiswa Universitas Negeri Padang berjumlah 16 orang mandi-mandi di lokasi.PR-09
No comments:
Post a Comment