Pada Jumat malam, (27/8/2021) sekitar pukul 21.00 Wita, Bentrok antara dua organisasi kemahasiswaan Islam terjadi di Jalan Loa Ipuh Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur, hingga menyebabkan terjadi kerusakan ringan pada bangunan sekretariat.
Kasus kericuhan itu kini sudah ditangani oleh Polres Kutai Kartanegara dan sudah memasuki tahapan pengumpulan keterangan saksi-saksi oleh penyidik.
Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan mengatakan kasus tersebut sudah ditangani Polres Kutai Kartanegara dan jajarannya juga melakukan penjagaan di lokasi kejadian.
Dari kejadian tersebut, Polres Kutai Kartanegara mengamankan 4 pria terduga tersangka yang masing-masing inisial SR (23), PA (19), ZA (23) dan DY (24 ) untuk diperiksa lebih lanjut.
“Dari keterangan saksi, sekelompok orang yang diduga oknum dari mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) itu datang dan merusak beberapa bagian sekretariat serta melakukan penganiayaan terhadap kader PMII,” terang Kapolsek Tenggarong.
Motif dari penyerangan tersebut diduga karena adanya video Rektor Unikarta mengajak mahasiswa baru masuk ke salah satu organisasi kampus.
“Itu diupload di facebook oleh kader PMII dengan ucapan yang sopan sih bagus gitu kan. Tapi ada salah satu mahasiswa merespon itu dengan bahasa yang kurang bagus dan mereka melakukan penyerangan terhadap Sekretariat PMII,” jelas Kapolsek Tenggarong Iptu Nursan.
Sementara itu, menurut Rektor Unikarta, Erwinsyah "ini ada kesalah pahaman presepsi di medsos yang intinya hanya ingin mengajak mahasiswa masuk organisasi manapun, yang penting masuk organisasi. Apabila ada permasalahan kedaerahan yang membutuhkan pemikiran positif mahasiswa.PR-Imam S.
No comments:
Post a Comment