Guru-guru Honor di Limapuluh Kota Teteskan Air Mata - Pikiran Rakyat News

Breaking

Tuesday, September 7, 2021

Guru-guru Honor di Limapuluh Kota Teteskan Air Mata

Limapuluh Kota, Pikiranrakyatnews.my.id - Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo berkunjung ke kampung terkucil Jorong Kubang Balambak, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, kemarin.

 Di daerah pinggiran yang belum sepenuhnya tersentuh infrastruktur jalan beraspal itu, Bupati pilihan rakyat yang sudah bertekad akan membangun dimulai dari daerah pinggiran tersebut berkesempatan bertemu murid dan guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengaji di sebuah sekolah itu. 

 Mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota tentu saja membuat para guru yang mengabdi di jorong paling ujung di Kecamatan Mungka tersebut merasa gembira dan terharu, mereka tidak menyangka jika Bupati Safaruddin akan berkunjung ke daerah terkucil tersebut. 

Dikunjungi bupati, guru-guru yang sebagian besar sudah belasan tahun mengabdi sebagai guru honor baik di SD dan SMP itu merasa senang dan gembira. 

“Apa harapan ibu-ibu pada Bupati,” tanya Bupati Safaruddin mencoba menelisik keinginan para pahlawan tanpa jasa yang sudah belasan tahun dengan ihklas memberikan pengabdiannya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak Kubang Balambak tersebut.

Dengan meneteskan air mata, dua orang guru bernama Ilma Yenni dan Sesri Rahayu yang sudah mengabdi selama 15 tahun sebagai guru honor dan pada tahun 2021 sudah diangkat menjadi guru PPPK, menyampaikan harapan kepada Bupati Safaruddin untuk memperjuangan nasib guru-guru honor di Limapuluh Kota. 

“Besar harapan kami kepada Bupati agar nasib kawan-kawan yang sudah belasan tahun mengabdi sebagai honorer diangkat menjadi guru P3K,” ujar Ilma Yenni dan Sesri Rahayu menitikan air mata karena terharu dapat menyampaikan harapannya langsung kepada Bupati Safaruddin.

Ilma Yenni dan Sesri Rahayu tidak hanya meminta Bupati memperjuangkan nasib guru-guru honor di Limapuluh Kota agar mereka diangkat menjadi guru P3K. Namun dia juga meminta untuk mengutamakan pembangunan jalan menuju Kubang Balambak. 

“Dua jam menempuh jalan penuh lumpur ini, kami baru sampai ke sekolah di Jorong Kubang Balambak,” ujar Ilma Yenni dan Sesri Rahayu meyakinkan Bupati Safaruddin.

Menjawab harapan para guru, Bupati menyatakan niat baiknya akan berusaha memperjuangkan nasib guru- guru honor yang jumlahnya ribuan orang mengabdi di Limapuluh Kota. 

“Secara bertahap kita akan memperjuangkan nasib para guru honor. Saat ini ada 1215 orang guru honor yang mengabdi di Limapuluh Kota. Empat ratus di antaranya sudah diangkat menjadi guru P3K. Insya Allah seluruh guru honor itu akan diperjuangkan dan diangkat menjadi guru P3K, karena saat ini Limapuluh Kota masih kekurangan guru. Yang jelas, saat ini mari kita mengabdi untuk
masyarakat dan daerah,” ujar Bupati Safaruddin memberikan motivasi.

Di penghujung percakapan dengan para guru yang mengabdi di daerah terkucil Jorong Kubang Balambak, Bupati Safaruddin menyatakan, selama pemerintahannya infrastruktur jalan menuju Kubang Balambak akan ditingkatkan. 

“Tahun 2021 ini Pemkab sudah membangun jalan dari Jorong Landai, Nagari Harau sampai ke Jorong Kototinggi Nagari Simpang Kapuak sepanjang 3,2 Km. Insya Allah, tahun depan jalan menuju Jorong Kubang Balambak yang tinggal sepanjang 2,5 km lagi akan ditingkatkan dengan aspal,” tuturnya.

Usai berdialog dengan guru-guru, Bupati Safaruddin didampingi Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, berkesempatan memberikan bantuan untuk 5 orang guru MDA dan guru tahfidz yang mengajar di Jorong Kubang Balambak tersebut. (PR-02/kp) 

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS