Festival Rang Mudo Merandang Dinilai Gagal, Ganggu Layanan Publik - Pikiran Rakyat News

Breaking

Sunday, October 31, 2021

Festival Rang Mudo Merandang Dinilai Gagal, Ganggu Layanan Publik


Padang, Pikiranrakyatnews.my.id
Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pariwisata Kota Padang bekerja sama dengan Karang Taruna dan KNPI Kota Padang menghelat Festival Rang Mudo Marandang dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-93, Kamis (28/10).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Walikota Padang, Hendri Septa sekaligus juga ikut merandang. Menurutnya, kegiatan itu untuk memperkenalkan rendang kepada generasi muda sekaligus mengangkat ekonomi kreatif di saat pandemi.

Namun, kegiatan itu menuai banyak protes dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang dan masyarakat. Dinilai kegiatan itu menghabiskan anggaran pemerintah tetapi tak berdampak positif buat masyarakat dan kemajuan pariwisata.

Salah seorang ASN Kota Padang yang keberatan disebutkan namanya mengatakan, kegiatan Rang Mudo Marandang itu seharusnya tak dilaksanakan di Balaikota Aia Pacah apalagi pada jam kerja.

Kegiatan pelayanan masyarakat terganggu karena aroma rendang yang menyebar seluruh balaikota Aia Pacah.

"Kami sedang asik bekerja melayani masyarakat menjadi terganggu karena aroma rendang dan musik band yang berbunyi keras. Suasana Balaikota Aia Pacah menjadi ribut,"ujarnya.

Disebutkannya lagi, seharusnya melaksanakan kegiatan lomba merandang itu harus dilaksanakan di tempat-tempat objek wisata.

Warga Kota Padang, Okdonal mengatakan, Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Padang yang mengunakan anggaran pemerintah tersebut harus tepat sasaran.

Bila dilaksanakan di Balaikota Aia Pacah jelas menganggu pelaksanaan roda pemerintahan dalam melayani masyarakat. Dia melihat kegiatan itu selain tak tepat sasaran, juga minim pengunjung. Yang hadir hanya peserta lomba rendang saja dan masyarakat umum hampir tak ada yang datang. 

Di samping itu, stand parekraf pun tak ada yang belanja. Jadi, kegiatan tersebut menghabiskan uang pemerintah yang mubazir. Kemudian, yang hadir ASN Balaikota saja menyaksikan sehingga pekerjaan pokok mereka pun pada hari itu banyak ditinggalkan.

Pada tempat terpisah, pengamat pariwisata Ian mengatakan, seharusnya kegiatan itu harus bekerjasama dengan biro perjalanan wisata sehingga bisa diagendakan menjadi kunjungan wisata.

"Kami sangat menyayangkan, Dinas Pariwisata tak bisa membaca peluang itu dan hanya menggelar kegiatan seremonial saja,"ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Raju Minropa mengatakan, Festival Rang Mudo Marandang bertujuan untuk melestarikan rendang sebagai kuliner yang mendunia kepada generasi muda. Sehingga diharapkan generasi muda memiliki kemampuan untuk merendang.

"Selain mengadakan festival marandang ini kami juga mengadakan bazar ekonomi kreatif yang diikuti oleh para pelaku UMKM Kota Padang," sambung Raju.

Raju menambahkan, pada 2022 nanti Dinas Pariwisata Kota Padang akan mengadakan lomba marandang antar wali kota se-Indonesia dalam rangka pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-V di Kota Padang.PR-09

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS