Dinas Kebudayaan Sumatera Barat telah sukses melaksanakan Festival Tari Remaja Sumbar tahun 2021 di lantai 4 Taman Budaya Sumbar yang digelar selama 2 hari. Sebanyak 18 grup tari dari 18 kabupaten/kota menampilkan kemampuannya dengan berbagai tari kreasi.
Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Hj. Gemala Ranti melalui Kurator dan panitia, Suhendri usai penampilan pertunjukan baru-baru ini mengatakan, Festival Tari Remaja ini untuk mendorong lahirnya karya-karya baru dari koreografer di Sumbar.
"Melalui festival ini maka akan semakin mendorong lahirnya karya-karya baru dari koreografer yang ada saat ini di Sumbar. Di samping itu, Festival Tari ini juga untuk memberikan ruang buat para pelaku seni dan penggiat tari saat pendemi ini"ujar Suhendri.
Disebutkan Suhendri, dalam festival ini hanya dipilih 5 penampilan terbaik yang akan mendapatkan uang pembinaan dari panitia. Lebih jauh disebutkan, pada 5 tahun belakangan ini para koreografer kurang berkarya.
Oleh sebab itu melalui Festival Tari Remaja ini menjadi stimulus bagi koreografer tari untuk terus berkarya kendati dalam masa pandemi.
Selanjutnya menurut Suhendri, para koreografer dalam berkarya harus melakukan riset terhadap akar tradisi tari tersebut untuk dikembangkan. Bukan hanya berpedoman dari tari tradisi saja.
"Para koreografer dan penggiat tari dalam berkarya jangan terpaku pada karya-karya seni tradisi yang ada, tetapi berdasarkan riset yang berakar pada seni tradisi,"ulas Suhendri.
Dipilihnya remaja dalam festival tari ini, karena mereka adalah cikal bakal atau pelanjut estafet seni dan budaya daerah. Melalui festival ini juga diharapkan tumbuh para koreografer muda.
Ditambahkannya, dari 18 kabupaten/kota yang tampil maka diangkat 18 macam tari kreasi yang berasal dari tari tradisi. Antusias pengunjung atau penggiat seni tari sangat antusias hadir pada Festival Tari Remaja tersebut dan tetap menerapkan protokol kesehatan.PR-09
No comments:
Post a Comment