Pikiranrakyatnews.my.id-
Salah satu kekayaan budaya yang ada di Sumbar adalah kekerabatan matrilineal. Inilah yang perlu digali dan dikembangkan bersama.
Guna mengkaji lebih dalam tentang hal tersebut, Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumbar (BPNB) Sumbar mengadakan FGD kekerabatan matrilinial, Kamis (7/4/ 2022) di ruang rapat kantor BPNB Sumbar tersebut.
Kepala BPNB Sumatera Barat Undri, SS,M.Si mengatakan, kegiatan forum diskusi terbatas ini diikuti oleh para pelaku seni yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
"Sistem matrilineal sebagai suatu sistem garis keturunan dan kekerabatan khas,yang merupakan keunikan sekaligus kebudayaan.Dengan festival matrilineal kita dapat melihat berbagai pandangan atas sistem matrilinial hari ini.Kita rencanakan bulan juli 2022 akan dilaksanakan festival,"jelas Undri.
Menindaklanjuti dari hasil diskusi tersebut bakal direncanakan digelar Festival Matrilineal pada Juli 2022 Mendatang.
Pelaksanaan Festival Matrilineal tersebut bakal digelar pada banyak tempat seperti di Kota Padang, Lubuk Batingkok, Kabupaten 50 Kota, Tanah Datar, Sijunjung, Kerinci,Jambi, Kaur Bengkulu dan Tunggu Tubang Sumatera Selatan.
Bentuk kegiatan antara lain labotorium seni pertunjukan, simposium dan penerbitan,pencitraan film, malam pertunjukan, pameran budaya matrilineal dan pagelaran budaya matrilineal.
Sebagai Steering Committee (SC) Dr. Dede Pramayoza dari ISI Padang Panjang, Dr. Sri Setyawati dari Universitas Andalas, Fauziah Fauzan ElMuhammady, SE, Akt, M.SI dari Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang dan Rois Leonard Arios, S.Sos, M.Si dari BPNB Sumatera Barat.
Peserta kegiatan terdiri dari perwakilan komunitas antara lain Taratak Nan Tuo, Komunitas Nan Tumpah, Komunitas Legusa, R.B Lambah Sani, Komunitas Kiek Sungai Landia, Rumah Ada Seni, Teater Langkah, BSTM, Gubuk Kopi, Visual Is Me, dan Estetikostik dan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kabid Warisan Budaya Aprimas, S.Pd, M.Pd.
Ditambahkan, FGD ini juga bertujuan untuk mendapatkan masukan terkait bentuk kegiatan Festival Budaya Matrilineal yang akan digelar.PR-05
No comments:
Post a Comment