Padang, Pikiranrakyatnews.my.id--
Hingga kini sudah sebanyak 188 orang juru Sembelih Halal dilatih di Sumbar pada tahun 2022 ini. Ditargetkan sebanyak 1000 orang tenaga juru sembelih halal (Juleha) akan hadir pada 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Kepala DPKH Sumbar, Drh. Erinaldi kepada wartawan baru-baru ini.
Disebutkannya, penyembelihan hewan ternak harus sesuai dengan syariat Islam untuk menuju Sumbar destinasi wisata halal. Oleh sebab itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar memperbanyak tenaga Juru Sembelih Halal (Juleha).
Disebutkannya, tak hanya halal dalam sisi jenis bahannya, namun juga prosesnya. Terutama dalam hal pemotongan hewan yang dilaksanakan secara halal atau sesuai dengan syariat agama Islam.
Lebih jauh disebutkan, sudah sebanyak 188 orang juru sembelih halal dilatih di Sumbar pada tahun 2022 ini. Dikatakannya, destinasi wisata dan produk halal sangat dibutuhkan saat ini. Sebab, untuk produk yang diekspor ke luar negeri terutama ke timur tengah harus ada label sertifikasi halal. Untuk hewan ternak tak hanya halal dari produknya juga halal cara pemotongannya.
Jadi pelatihan Juleha ini sangat penting sehingga program Sumbar Halal Madani bisa terwujud. Tenaga juleha tak hanya mampu memotong hewan secara syariat islam namun juga mampu menguasai kompetensi teknis seperti hygienis, mampu mengetahui tanda-tanda kehidupan dan kematian hewan.
Dijelaskannya, dalam sehari terdapat sebanyak 250 ribu ekor ayam dipotong di Sumbar. Minimal setiap Rumah Potong Hewan memiliki 1 tenaga Juleha yang saat ini di Sumbar terdapat 500 RPH. Pelatihan Juleha I pada 14-16 Oktober 2022 yang dilaksanakan di Hotel Pusako Bukittinggi yang diikuti 50 peserta dari Bukittinggi, Agam dan 50 Kota.
Ditambahkan, pelatihan Juleha yang dilaksanakan melalui dana CSR diikuti 88 peserta yang dibagi menjadi 3 angkatan dimulai Juni hingga Agustus 2022.
Ditambahkannya, guna menyukseskan Juleha tersebut, pihaknya juga membantu memberikan edukasi tentang Juleha. Termasuk melakukan pemeriksaan klinis dan pengobatan terhadap hewan yang sakit.PR-09
No comments:
Post a Comment