PII Padang Gelar Seminar Intereaktif, Penawaran Terendah Penyebab Proyek tak Berkualitas - Pikiran Rakyat News

Breaking

Thursday, January 26, 2023

PII Padang Gelar Seminar Intereaktif, Penawaran Terendah Penyebab Proyek tak Berkualitas


Padang, Pikiranrakyatnews.my.id
Masih banyaknya proyek mangkrak di Sumatera Barat itu tak terlepas dari banyaknya panitia lelang masih memenangkan penawaran terendah.

Hal itu terungkap dalam Seminar Intereaktif yang digelar oleh Pengurus Cabang Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Padang dengan tema Mimpi Proyek Berkualitas di Tengah Penawaran tak Wajar dan Keberpihakan Kepada Perusahaan Lokal di aula Kampus Bung Hatta Ulak Karang Padang, Kamis (26/1).


Kegiatan itu dibuka oleh Walikota Padang yang diwakili Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Kota Padang, Fadelan Mitra Masta, ST, MT.

Narasumber dalam kegiatan tersebut, Sekretaris PC PII Kota Padang Ir. Dharma Hendra,S.T.,M.T. IPM, CSE, Wakil Rektor  III Universitas Bung Hatta (UBH) Dr. Ir. Hidayat, ST, MT., IPM. Lalu, Fathol Bari, M.Sc.Eng
Kepala Dinas PSDA Prov. Sumbar, H. Afmi Yarsi, ST. MT, IAI Ketua DPP Inkindo Sumbar, Jafni Eka Syawaldi, SH, MH Wartawan Senior

Disebutkannya, pada tahun-tahun sebelumnya memang penawaran terendah kerapkali pemenang tender. Namun, pada tahun 2023 ini Pemko Padang berkomitmen memenangkan tender yang wajar bukan lagi terendah.


Itu sebagai bentuk dari komitmen dari Pemko Padang untuk mendapatkan proyek berkualitas. Bukan itu saja, Pemko Padang pun mendukung pengusaha lokal sebagai supplier dalam e-katalog lokal.

Namun, untuk keberpihakan kontraktor lokal   memang belum ada aturan khusus, karena dalam prinsip pengadaan barang dan jasa tak boleh ada diskriminatif.

Seminar itu dibuka oleh Rektor Universitas Bung Hatta diwakili Wakil Rektor III, Dr. Hidayat. Menurutnya, seminar yang diangkat oleh PII Kota Padang ini sangat menarik dan mengangkat fenomena yang ada di lapangan.

"Melalui seminar ini, akan memberikan solusi terhadap persoalan dunia pengadaan barang dan jasa serta kualitas proyek di Kota Padang khusus dan Sumbar umumnya," kata Hidayat.

Nara sumber lain, wartawan Senior dari Harian Singgalang, J.E Syawaldi salah satu narasumber mengatakan, pada tahun 2021 lalu tercatat ada delapan paket proyek Sumbar yang mangkrak dengan nilai ratusan miliar rupiah.


Proyek mangkrak itu banyak yang putus kontrak dan kerja yang tak sampai 100 persen. 

Itu tak terlepas dari banyaknya penawaran terendah yang menjadi pemenang. Disamping itu, proyek yang dihasilkan pun kurang berkualitas.

Seharusnya penawaran itu turun sebesar 5 -10 persen. Namun kenyataan di lapangan malah penurunan penawaran itu 20 - 40 persen. Akibatnya proyek mangkrak atau hasilnya asal jadi saja.

Di samping itu, masalah yang dihadapi oleh kontraktor di lapangan pun persoalan 'premanisme' baik dari unsur ASN, masyarakat maupun penegak hukum.

"Jadi dalam dunia pengadaan barang dan jasa tersebut harus duduk semeja mulai dari pemerintah termasuk Pokja penggadaan, kontraktor hingga aparat penegak hukum mencarikan solusi dan membuat kesepakatan bersama," ujar Syawaldi.

Ketua PII Kota Padang diwakili Sekretari PII Kota Padang, Dharma Hendra mengatakan, jumlah tenaga insinyur di Indonesia masih tergolong cukup rendah bila dibandingkan Vietnam. Di Indonesia baru tercatat sebanyak 2000 orang insinyur dalam 1 juta penduduk sedangkan di Vietnam sudah mencapai 9000 orang dalam 1 juta penduduk.

"Oleh sebab itu, kami di PII Kota Padang berupaya bagaimana bisa menghadirkan proyek berkualitas dengan penawaran yang wajar"jelas Dharma Hendra.

Selanjutnya Kepala Dinas PSDA Sumbar Fathol Bahri menjelaskan tentang realisasi pengadaan barang dan jasa di dinasnya serta dan tak membolehkan lagi kontraktor ikut tender bila pernah mengalami putus kontrak atau keterlambatan.

Ketua DPP INKINDO Sumbar, Ahmi Yarsi mengatakan, banyak kontraktor dalam menyiapkan rencana anggaran tak memasukan biaya terduga serta adanya kemungkinan kenaikkan harga bahan proyek.

Ketua Panitia Kegiatan Hendri Gunawan menambahkan, peserta dihadiri oleh umum dari latar belakang profesi terutama yang bergerak di bidang konstruksi dan sangat antusias mengikuti seminar tersebut. Itu dibuktikan dengan panasnya seminar Intereaktif tersebut.PR-09



No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS