Padang, Pikiranrakyatnews.my.id
Guna menyukseskan program bantuan bibit untuk kelompok tani di kabupaten/kota se-Sumbar, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar memperbaiki sistem pengadaan barang dan jasa.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala DPKH Sumbar, Sukarli menjawab wartawan di kantornya, baru-baru ini.
Disebutkannya, sistem penggadaan barang dan jasa di Sumbar khususnya di DPKH Sumbar saat ini mengunakan e-katalog lokal yang dimulai pada tahun 2023 ini.
Lebih jauh disebutkan, dalam e-katalog lokal tersedia semua kebutuhan dalam penggadaan barang dan jasa dalam bidang peternakan.
Banyak manfaat atau dampak positif dengan adanya adanya e-katalog lokal tersebut yang diterapkan DPKH Sumbar saat ini.
Dimulai dengan beredarnya uang di Sumatera Barat hingga hidup dan berkembangnya UMKM lokal di daerah ini.
"Banyak sekali manfaat dengan adanya e-katalog lokal yang diterapkan Pemprov Sumbar saat ini. Tentu ini, patut kita apresiasi dan diterapkan," ujar Sukarli.
Dikatakannya, melalui e-katalog lokal ini rekanan pun bisa semakin mudah untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dalam proses penggadaan barang dan jasa tersebut khususnya di DPKH Sumbar.
Selain barang tersedia cukup, namun juga lokasinya masih dalam Sumbar sehingga bisa memangkas waktu dan jarak saat penyaluran. Dengan demikian, mengurangi resiko bibit ternak yang mati atau sakit diterima oleh kelompok tani.
Disamping itu, juga memperkecil biaya transportasi pendistribusian. Dengan kata lain, uang yang didapat dari Sumbar juga berputar di Sumbar dan bisa dinikmati oleh masyarakat daerah ini.
"Setelah UMKM pengadaan bibit tersebut masuk dalam e-katalog, lalu dilakukan verifikasi lapangan. Bila hasil verifikasi UMKM penyedia bibit ternak tersebut masuk dalam persyaratan dan kategori baru kita klik," jelas Sukarli.
Menurutnya, para UMKM yang ada di Sumbar saat ini khususnya bibit ternak sudah bisa untuk masuk e-katalog lokal. Dengan demikian, akan sama-sama memberikan keuntungan tak hanya pemerintah daerah, namun masyarakat Sumbar termasuk pihak rekanan atau pihak ketiga.
Ditambahkannya, hingga saat ini sudah terdapat sebanyak 60 UMKM Sumbar yang masuk dalam e-katalog lokal dalam bidang peternakan. Tentu diharapkan ke depannya bisa semakin banyak UMKM yang masuk e-Katalog tersebut dan rekanan pun semakin mudah mendapatkan bibit dan tersalurkan dengan baik ke kelompok tani yang sudah terdata.PR-09
No comments:
Post a Comment