Padang, Pikiranrakyatnews.my.id--
Gubernur Sumatera Barat, H.Mahyeldi mempertanyakan hasil seleksi Komisi Informasi Sumbar (KI) yang sudah hampir setahun belum juga ada penetapan oleh DPRD Sumbar selaku pelaksana fit and prophet test.
"Seharusnya, DPRD Sumbar sudah mengumumkan nama-nama yang lulus seleksi foto and prophet tes itu. Ini menyangkut hak publik tak boleh dilalaikan,"ujar gubernur kepada wartawan baru-baru ini.
Disebutkannya, Pemprov Sumbar sudah memenuhi semua keinginan DPRD Sumbar termasuk dengan mendatangkan tim dari Komisioner Komisi Informasi (KI) Pusat sebagai salah satu anggota tim panitia seleksi.
Namun, hingga kini tak ada kejelasan informasi hasil seleksi terakhir fit and prophet test dari DPRD Sumbar.
"Kita meminta DPRD Sumbar untuk segera mengumumkan 5 orang calon komisioner KI Sumbar yang lulus seleksi. Bila tidak, harus diberitahu kepada masyarakat apa penyebab keterlambatan itu dan solusi apa yang harus dilakukan," ujar Gubernur.
Dikatakan gubernur, akibat dari keterlambatan pengumuman hasil seleksi KI tersebut membuat pelayanan publik menjadi ternganggu.
Sesuai informasi yang dihimpun Singgalang pendaftaran seleksi KI Sumbar dimulai 20 September dengan beberapa tahapan hingga terakhir Fit and Prophet Test berakhir akhir Desember 2022.
Sementara itu anggota KI Sumbar yang ada saat ini periode 2019 - 2023 sudah berakhir masa tugasnya Februri 2023 lalu.
Kemudian, perpanjangan masa tugas KI 2019 - 2023 sudah diperpanjang sejak Februari yang hingga Juli ini sudah 5 bulan.PR-09
No comments:
Post a Comment