Harga Beras Masih Tinggi, Panen Petani Menurun - Pikiran Rakyat News

Breaking

Monday, November 27, 2023

Harga Beras Masih Tinggi, Panen Petani Menurun


Jakarta, Pikiranrakyatnews-

Harga beras medium maupun premium masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang diatur pemerintah. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan penyebab masih mahalnya harga beras karena produksi oleh petani tahun ini yang menurun.


"Karena supply and demand, produksi kita turun, di luar negeri masih melarang seperti India," jelas dia ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).


Meski begitu, menurutnya harga beras tidak lagi mengalami kenaikan. Jika masyarakat ingin mendapatkan harga beras yang murah, bisa membeli beras Perum Bulog Rp 10.900 per kilogram (kg).


"Beras sudah nggak naik, cuma memang belum turun," ucapnya.


"Kalau mau harga pemerintah, ada beras Bulog harganya Rp 10.900, kalau premium kan macam-macam," jelasnya.


Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, juga mengungkapkan tingginya harga beras sampai saat ini karena tidak sesuai antara pasokan dan kebutuhan. Saat ini, produksi beras petani Indonesia mengalami penurunan, sehingga stok dalam negeri untuk masyarakat juga terbatas.


"Kenapa sekarang masih tinggi? Karena memang antara kebutuhan dan suplainya masih terbatas, jadi harganya masih relatif tinggi," kata pria yang akrab disapa Buwas itu dalam wawancara dengan detikcom, ditulis, Selasa (21/11/2023).


Menurunnya produksi padi di Indonesia disebabkan oleh masalah iklim yakni panas ekstrem atau El Nino. Jadi, produksi yang dihasilkan petani terbatas untuk ke pasaran makanya membuat harga melonjak.


"Kondisi alam ini kan nggak mungkin bisa kita lakukan rekayasa atau perlawanan. Nah ini memang di beberapa wilayah produksinya memang belum sesuai harapan, karena cuaca. Tetapi kalau kementerian sudah berupaya," terangnya.PR/detiknews





No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS