Pada tahun 2025 mendatang pelayanan di Rumah Sakit Hewan (RSH) Sumbar akan semakin baik dan meningkat dengan kehadiran 2 alat kesehatan canggih.
Dua alat itu PCR dan alat Rontgen dengan anggaran Rp2,5 miliar bakal bisa memberikan pelayanan lebih kepada pasien.
Hal itu diakui oleh Kepala UPTD RSH Sumbar, Idham Fahmi kepada Pikiranrakyatnews di kantornya baru-baru ini.
"Bila 2 alat kesehatan hewan tersebut sudah ditambah, maka artinya peralatan di RSH Sumbar sudah lengkap," kata Idham Fahmi.
Disebutkan, penambahan 2 peralatan kesehatan tersebut juga menunjang RSH Sumbar menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2025. Lalu,
dengan penambahan 2 peralatan tersebut bisa menaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) RSH Sumbar melebihi 50 persen.
Lebih jauh disebutkan, saat ini PAD di RSH Sumbar berkisar Rp500 juta lebih. Bila 2 alat tersebut sudah ada dan difungsikan bisa terjadi peningkatan PAD di RSH Sumbar Rp300 juta dengan total bisa mencapai Rp800 juta pada tahun 2025.
Dijelaskannya, alat Polymerase Chain Reaction (PCR) digunakan untuk melakukan pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari suatu bakteri atau virus pada hewan.
Seperti dicontohkan, misalnya PCR pada kucing untuk mendeteksi patogen yang umumnya dikaitkan dengan penyakit pernapasan pada kucing meliputi bordetella bronchiseptica, feline herpesvirus, feline calicivirus, influenza A, Chlamydophila spp, dan Mycoplasma spp.
Kemudian, Rontgen dipergunakan untuk memeriksa penyakit hewan yang tak bisa dipantau oleh mata yang berada di dalam tubuh hewan. Artinya mengananilsa penyakit pasien.
Ditambahkan, Rontgen yang dimiliki RSH Sumbar sudah lebih 10 tahun dan kondisinya saat ini mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, sudah wajib diganti untuk meningkatkan pelayanan dan menambah PAD.PR-07
No comments:
Post a Comment