![]() |
Guru Besar Universitas Negara Islam (UIN) Imam Bonjol Padang, H. Prof. Asasriwarni |
Padang, Pikiranrakyatnews.my.id
Peringatan Isra Mi'raj 1446 H/2025 M menjadi momentum untuk memperkuat keimanan dan perjalanan menuju kesempurnaan rohani.
Hal itu dikatakan Guru Besar Universitas Negara Islam (UIN) Imam Bonjol Padang, H. Prof. Asasriwarni kepada wartawan di Padang, Senin (27/1/2025).
Disebutkannya, Kata Isra Mi'raj berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu Isra yang berarti perjalanan di malam hari dan Mi'raj yang berarti anak tangga. Kedua kata ini merujuk pada peristiwa spiritual Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT, Sang Maha Pencipta. Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa terbesar yang diyakini oleh umat muslim di seluruh dunia.
Dijelaskan Asasriwarni, dari Israk Mikraj dapat diambil beberapa kesimpulan tapi yg paling utama tentang perintah shalat 5 waktu sehari semalam. Dalam shalat itu terkandung ada beberapa dimensi seperti
1.Dimensi waktu shalat belum wajib kalau waktunya belum.masuk dan juga shalat tidaknbisa kalau waktunya sudah lewat kecuali shalat jamak. Dari sini umat Islam sangat tahu dg menghargai waktu ,tidak akan terlambat masuk.kerja,rapat -rapat baik rapat dinas atau acara sosial.
2.Dimensi Kebersihan atau kesucian istilah Agama Thaharah dan Nazafah cuma bedanya Thaharah bersih luar dalam sedangkan Nazhafah diluar saja.Contoh Nadzafeh kita ambil air dg sabun kita bersihkan tangan sedangkan Thaharah disamping kebersihan diluar diniatkan. Kebersihan batin ketika membasuh tangan kita minta kepada Allah kalau ada tangan ini mengambil yg tidak haqnya.
3.Dimensi menutup aurat kalau surat wanita yg boleh dilihat muka dan telapak tangan dalam shalat itu pula yg harus diaplikasikan dalam berpakaian setiap hari .Sedangkan aurat laki-laki antara pusat dan lutut kalau itu sudah tertutup sah dibawa shalat.
4.Dimensi menghadap qiblat ke Baitullah di Mekah, kita yg diluar kota Mekah namanya Jihatul Ka'bah (arah ke Ka'bah ,) sedangkan pendududuk kota Mekah (Ainul Ka'bah ) persis langsung menghadap kabah.
5.Dimensi mengikuti Imam ketika shalat berjamaah ,kalau imam rukuk makmum ikut rukuk kalau imam sujud makmum juga sujud.Kalau imam keluru jumlah bilangan rakaat atau bacaan shalat diinfatkan dg kalimat Subhanallah ,tidak boleh mengeluarkan kata kata selain itu misal kita katakan imam salah itu batal shalat kita Ini pula yg hrs kira aplikasikan dalam kehidupan kalau ada pemimpin yg kelutu kita luruskan dg Arif dan bijaksana.
"Kita satu arah bersama sama mencegah maksiat baik pemerintah Ninik mamak alim ulama cerdik pandai generasi muda dan orang tua,"imbuh Asasriwarni.
Disamping itu Isra Mi'raj, juga memiliki makna lain seperti Perintah Salat Lima Waktu, Peringatan Surga dan Neraka, Menjauhi Larangan Allah SWT dan Menyadari Keagungan Allah SWT.PR-09
No comments:
Post a Comment