![]() |
Rapat panitia pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (PW-P2N) Provinsi Sumbar di Hotel Pangeran Beach Padang, Senin (3/1/2025) |
Padang, pikiranrakyatnews.my.id
Rapat panitia pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (PW-P2N) Provinsi Sumbar di Hotel Pangeran Beach Padang, Senin (3/1/2025) telah menetapkan jadwal pelantikan Pengurus Wilayah (P2N) Sumbar periode 2024 - 2029 pada 25 Februari mendatang di Kota Padang.
Pelantikan P2N Sumbar tersebut rencana dilakukan oleh Pengurus Pusat P2N.
Ketua PW P2N Sumbar terpilih, H. Tafyani Kasim kepada wartawan mengatakan, rapat tersebut di hadiri semua unsur pengurus dan sudah menetapkan jadwal pelantikan tersebut.
Disebutkannya, hadir para ketua dewan penasehat dalam rapat tersebut seperti para Dewan Penasehat, Ketua Prof. H. Genefri, Ph.D, anggota Prof. Dr. Ir. Is Prima Nanda, ST, MT, Buya H. Zainal, MS, Prof. Dr. H. Asasriwarni, M.A, M.H, Prof. Firman Hasan, SH, LLM.
Selanjutnya dewan pembina Ketua H. Irwandi Yusuf, SH, anggota Prof. Dr. H. Sukardi, M.T.,
Hj. Tina Hatta, H. King Churcil.
Selanjutnya, untuk Pengurus Wilayah (P2N) yang akan dilantik Ketua H. Tafyani Kasim,
Wakil Ketua H. Ahmad Syafrudin, SH, Wakil Ketua H. Hasraf Sani, SE, Wakil Ketua Dedi Vitra Johor, SE, Sekretaris H. Rahim Mardanis, SH, MH, Wakil Sekretaris Arief Paderi, SH, Bendahara Ir. Suryani Sabri, Wakil Bendahara Jabes Julianita, S.ST
Tafyani Kasim menjelaskan, pengusaha yang tergabung dalam PW P2N Sumbar nantinya akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah memajukan berbagai sektor ekonomi.
"Kita dari P2N Sumbar terdiri dari berbagai bidang pengusaha profesional yang bisa memajukan perekonomian Sumbar dan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah ini,"Tafyani.
Dijelaskannya, arah kebijakan pemerintah sekarang tentu berbeda dengan era sebelumnya, hari ini eranya fokus kepada empat sektor seperti sektor pangan,
pendidikan, kesehatan dan energi.
Ditambahkannya, selain empat sektor tersebut, pengusaha Nahdliyin bisa memanfaatkan peluang ekonomi digital. Sebab, lewat digitalisasi, maka produk asal Indonesia bisa lebih mudah diekspor.PR-08
No comments:
Post a Comment