Digelar Kontes Ternak Kambing 28 - 29 Juni di Payakumbuh, Dorong Tingkatkan Populasi Kambing di Sumbar

Padang, Pikiranrakyatnews

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar berupaya maksimal meningkatkan populasi kambing di daerah ini.

Salah satunya dengan mengelar Kontes Ternak Kambing yang dilaksanakan pada 28 - 29 Juni 2025 di Universitas Andalas Kampus 2

Payakumbuh JL.Rangkayo Rasuna Said,Kubu Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara,Kota

Payakumbuh. Ditargetkan ratusan peserta bakal mengikuti kegiatan kontes tersebut.

Kepala DPKH Sumbar, Sukarli di Padang, Rabu (25/6) mengatakan, beternak kambing memang beda dengan ternak lainnya seperti sapi.

Beternak kambing ini sangat dibutuhkan keseriusan tinggi peternak dan skill khusus. Sebab, kambing cukup rentan terkena penyakit. Selain itu, bila beternak kambing dilepas begitu saja juga bakal menganggu lingkungan sekitar.

Tak heran untuk memenuhi kebutuhan kambing di Kota Padang banyak didatangkan dari luar Sumbar terutama untuk kebutuhan hewan kurban.

"Tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan ternak kambing unggul berkualitas dan lebih memotivasi pengembangbiakan kambing," kata Sukarli.

Pada tempat yang sama, Plt Kabid Produksi dan Teknologi Drh Idham Fahmi didampingi Ketua acara Kontes, Aprisal menjelaskan, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Himpunan Peternak Kambing Domba Indonesia (HPKDI).

Pendaftaran masih dibuka hingga H-1 dengan mendaftar secara online https://forms.gle/jmGnszLUaHWDd9Cf6. Total hadiah door prize Rp37.500.000 serta trophy dan sertifikat.

Dikatakannya kontes ternak tersebut dibagi pada beberapa kelas mulai dari kelas A sampai E harus memenuhi syarat apabila ada patah gigi maka otomatis naik ke kelas

di atasnya. Lalu, ternak sudah masuk ke lokasi sebelum acara dimulai.

Lalu kelas ekstream dengan syarat kelas ini meliputi seluruh jenis kambing jantan dan

tidak memandang standar umur kambing tersebut. Kemudian kelas ini bertujuan untuk memilih pejantan kambing yang memiliki bobot-bibit yang berat penilaian

berdasarkan berat dan tidak cacat anggota tubuh.

Kemudian, kelas betina perah dengan ketentuan ditujukan kepada seluruh jenis kambing betina perah dengan tujuan mencari bakalan induk dengan genetik baik susu maupun produksi dari indukan tersebut.

Ditambahkannya, peserta yang sudah mendaftar hingga kini sebanyak 34 orang dengan jumlah kambing 100 ekor. Peserta dari umum dan dari luar Sumbar. Kegiatan kontes ternak ini adalah perdana dan bakal menjadi agenda rutin tiap tahunnya.PR-08