![]() |
| Kabid Produksi dan Teknologi DPKH Sumbar, Dr.drh. Idham Fahmi tinjau Bank Pakan Nagari di Solok |
Padang, Pikiranrakyatnews.my.id
Hadirnya Bank Pakan Nagari (BPN) di setiap nagari bakal terjadi peningkatan produktivitas peternakan di Sumbar sekitar 20 persen ke depannya.
Bank Pakan Nagari itu sebagai bentuk program inovasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar. Tujuannya untuk peningkatan produktivitas ternak rakyat lebih cepat.
Kabid Produksi dan Teknologi DPKH Sumbar, Dr.drh. Idham Fahmi kepada wartawan, Kamis (23/10/2025) mengatakan, pendirian Bank Pakan Nagari beranjak dari visi Gubernur Sumbar untuk meningkatkan populasi ternak di daerah ini.
"Penambahan populasi ternak bukan menambahkan jumlah ternak dari daerah lain, melainkan dengan meningkatkan perkembangbiakan ternak lokal," kata Idham Fahmi
Disebutkannya, pakan ternak menyumbang 60-70 persen untuk biaya produksi sektor peternakan. Oleh sebab itu, persoalan pakan ternak menjadi persoalan dasar yang harus diselesaikan untuk meningkatkan populasi ternak di daerah ini dengan menekan biaya pakan tersebut.
Lebih jauh disebutkan, Bank Pakan Nagari tersebut sudah berdiri dan menghasilkan pakan pada tiga lokasi nagari di Kabupaten dan Kota Solok tahap awal sebagai pilot project (proyek percontohan) untuk pakan ruminansia. Seperti Kelompok Tani Bukit Gombak, Kelurahan Tanjung Paku Kota Solok, Kelompok Tani Minang Saiyo Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Kelompok Ekonomi Petani Pionir Organik Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Jadi, tahap awal memang untuk pakan ternak Ruminansia seperti ternak Sapi, Kambing dan Domba. Kedepannya dikembangkan untuk ternak unggas.
Menurut Idham, hadirnya Bank Pakan Nagari untuk peternakan rakyat sebagai bentuk untuk menjamin ketersedian stok pakan ternak buat petani di daerahnya masing-masing. Sebab, selama ini ketersedian pakan ternak sangat dipengaruhi oleh cuaca. Bila pada musim kemarau, biasanya ketersedian pakan
ternak minim.
Dijelaskan, hadirnya Bank Pakan Nagari tak hanya menjamin ketersedian stok pakan ternak, namun juga bisa mampu menekan harga pakan ternak 30 persen. Selain itu, pakan ternak dari Bank Pakan Nagari juga mengutamakan bahan pakan organik. Kemudian, hadir Bank Pakan Nagari juga mengurangi ketergantungan dari pakan pabrikan. Disamping itu, akan memperbaiki iklim investasi peternakan di Sumbar.
Selain itu, program inovasi ini sangat berkaitan dan mendukung program nasional dalam swasembada dan ketahanan pangan.
Hasil pakan ternak yang diproduksi oleh Bank Pakan Nagari dalam bentuk silase yang bisa tahan disimpan selama 6 bulan.
Pakan ternak ternak tersebut tak hanya bisa tahan lama, namun karena hasil fermentasi membuat ternak semakin berselera untuk mengkonsumsinya. Selain itu, kandungan protein dalam silase tersebut lebih tinggi dari pakan lain sehingga membuat ternak cepat menjadi gemuk dan berkembang biak.
Dikatakannya, peran pemerintah dalam Bank Pakan Nagari tersebut bersifat memfasilitasi dalam infrastruktur, peralatan dan yang lainnya diatur oleh kelompok tani atau Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) termasuk ketersedian gudang atau lahan.
"Bank Pakan Nagari ini tak hanya untuk peningkatan populasi ternak lebih cepat, namun juga memiliki multiplier effect. Misalnya peningkatan perekonomian masyarakat setempat dan memberdayakan sarjana di nagari untuk membangun daerahnya masing-masing," terang Idham Fahmi.
Ditambahkannya, saat ini sebagai landasan hukumnya tengah disiapkan dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk semakin banyak ya hadir Bank Pakan Nagari pada semua nagari di Sumbar. PR-03
















No comments:
Post a Comment