PAD RSH Sumbar Hingga Akhir November 2025 Sudah Capai Rp486 Juta, Kucing Masih Dominan Dilayani

Proses operasi hewan yang ditangani tenaga medis

Padang, Pikiranrakyatnews.my.id

Realisasi Pendapatan Asli (PAD) UPTD Rumah Sakit Hewan (RSH) Sumbar per akhir November tahun 2025 sudah mencapai Rp486 juta atau 85 persen. Diperkirakan, hingga akhir tahun ini bisa tercapai realisasi 100 persen.

Hal itu dikatakan Kepala UPTD RSH Sumbar, Drh. Hasnawi kepada wartawan di Padang, Senin (8/12). Disebutkannya, pada tahun depan dengan sudah dioperasikannya peralatan baru PCR dan Rontgen maka diperkirakan bakal terjadi peningkatan PAD.

Lebih jauh disebutkan, dalam setahun terdapat sebanyak  kurang lebih 6000 pasien ditanggani. Paling dominan dilayani adalah jenis hewan kucing sekitar 90 persen, 5 persen anjing dan sisanya jenis hewan reptil dan unggas.

RSH Sumatera Barat masih memberikan pelayanan vaksin rabies gratis ke masyarakat terhadap Hewan Pembawa Rabies (HPR).

Vaksin diberikan gratis oleh pemerintah, namun hanya dikenakan biaya pendaftaran Rp35 ribu dan sudah mencakup untuk pemeriksaan dan vitamin yang diberikan.

Dalam setahun rata - rata berkisar 300 - 400 ekor HPR divaksin di RSH Sumbar yang didominasi oleh kucing. Sedangkan untuk jenis hewan anjing lebih banyak divaksin di Puskeswan kabupaten/kota di Sumbar.

Bila hewan tersebut sudah dilakukan vaksinasi rabies maka akan terbentuk kekebalan individu dan berlanjut pada kekebalan kelompok yang bermuara pada pengendalian rabies. Lalu, Di laboratorium kesehatan hewan lebih dari 2.000 sampel yang diperiksa setiap tahunnya.

Pasien yang banyak rawat inap di RSH Sumbar adalah pasien non infeksius seperti infeksi pada saluran pengeluaran atau saluran pernafasan. Lalu, pasien pasca operasi juga banyak rawat inap di RSH Sumbar tersebut.

Ditambahkannya, pelayanan kesehatan di RSH Sumbar pada hari kerja Senin-Jumat dibuka pukul 7.30 WIB  - 16.00 WIB dengan pendaftaran hingga pukul 12.00 WIB. Lalu, pukul 13.00 - 16.00 WIB jadwal operasi.PR-03