Beijing, Pikiran Rakyat (PR)---
Peluncuran rudal balistik antar benua yang dilakukan Korea Utara (Korut) kembali dilakukan. China mengecam dan meminta semua pihak menahan diri.
"China menentang pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB oleh Korea Utara dan aksi-aksinya yang bertentangan dengan aspirasi umum komunitas internasional," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang seperti dilansir kantor berita AFP yang dikutip PR, Sabtu (29/7/).
"China menyerukan Korea Utara untuk mematuhi resolusi-resolusi PBB dan berhenti mengambil tindakan yang bisa memperburuk situasi," imbuh Geng dalam pernyataan singkat di website Kementerian Luar Negeri China.
"Di saat yang sama, China berharap semua pihak terkait akan menahan diri dan menghindari memperparah ketegangan dan bertindak bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di semenanjung (Korea)," demikian disampaikan Geng.
Korut baru saja menggelar uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Jumat (28/7). Ini merupakan peluncuran rudal ICBM kedua kalinya dalam bulan Juli ini. Kantor berita resmi Korut, KCNA menyebut bahwa rudal tersebut sebagai peringatan keras bagi Amerika Serikat.
Para pakar Barat mengatakan, rudal balistik yang diberi nama Hwasong-14 ini merupakan peningkatan dari ICBM pertama yang diluncurkan Korut pada 4 Juli lalu. Disebutkan KCNA seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (29/7), rudal ICBM yang diluncurkan pada Jumat (28/7) waktu setempat, mengudara selama 47 menit dan 12 detik dan berhasil mencapai ketinggian maksimum 3.724,9 kilometer dan terbang sejauh 998 kilometer. Uji coba tersebut diawali langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-Un yang menegaskan, program senjata negeri komunis itu merupakan aset tak ternilai yang tak bisa diambil atau digantikan.
Kim Jong-Un mengatakan seperti dikutip KCNA, peluncuran rudal tersebut mengkonfirmasi bahwa daratan AS berada dalam jangkauan serangan rudal Korut. Kim juga mengatakan, uji coba tersebut menunjukkan kemampuan Korut untuk meluncurkan rudal "kapan saja dan di mana saja."
"Pemimpin Kim Jong-Un menyatakan kepuasan tinggi dengan uji coba yang sangat berhasil tersebut dan memuji para pengembangnya," demikian dilaporkan KCNA.
"Pemimpin menyatakan dengan sangat bangga bahwa uji coba itu juga mengkonfirmasi seluruh dataran AS berada dalam jangkauan serangan kami," demikian disampaikan KCNA
# 007/Detik
No comments:
Post a Comment