Kitab Kuning Menjawab Keraguan Umat

Banyak Salah Penafsiran Alquran...

Padang, Pikiranrakyat News---

Meminimalisir terjadinya perbedaan pemahaman terhadap kandungan Alquran, maka setidaknya minimal satu kelurahan di Kota Padang harus memiliki satu ustad atau ulama yang menguasai serta paham dengan kitab kuning.

Artinya, ustad atau ulama tersebut lulusan pondok pesantren yang mampu menguasai kitab kuning atau kitab gundul tersebut.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, H.Japeri didampingi menjawab Pikiranrakyat News, Senin (31/7) usai melepas kontingen Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Kontingen Kota Padang di aula Kemenag tersebut.

Sebanyak 44 kontingen tersebut mewakili Kota Padang yang akan berlaga pada lomba MQK Sumbar pada 31 Juli hingga 2 Agustus di Kota Padang yang dipusatkan di Pondok Pesantren Risalah.

Kegiatan MQK tersebut dilaksanakan sekali dalam setahun. Bila tahun lalu, kontingen Kota Padang meraih peringkat 2. Sedangkan untuk tahun ini Kota Padang menargetkan bisa meraih juara umum.

"Berbagai persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari dari kontingen Kota Padang termasuk mendatangkan pelatih dari tingkat Sumbar. Insya Allah target juara umum bisa diraih oleh kontingen MQK Kota Padang pada tahun ini,"ujar Japeri.

Disebutkannya, kitab kuning atau kitab gundul adalah sumber ajaran agama yang masih asli. Sehingga, bila terjadi perbedaan pemahaman maka bisa kembali ke kitab kuning untuk mencarikan solusinya.

Oleh sebab itu, penguasan dan pemahaman kitab kuning tersebut harus diwariskan ke generasi muda sehingga akan selalu ada orang yang paham dengan kitab kuning tersebut dan menyelesaikan persoalan terhadap perbedaan pemahaman tentang ajaran Islam.

Pada tempat yang sama, Zulvan Lubis mewakili Kabag Kesra Kota Padang, mengatakan, yang juara itu hanya satu yakni juara I. Guna mencapai itu dibutuhkan keseriusan dan usaha sungguh-sungguh.

Pemko Padang sangat mendukung terhadap kontingen ini untuk bisa mencapai juara umum. Kasi Pondok Pesantren, Hendri Yazid mengatakan, kontingen MQK tersebut telah disiapkan maksimal sehingga diyakini bisa mencapai kesuksesan. Sebab, mereka itu adalah para terbaik dari setiap kecamatan yang telah seleksi.007