Imam Masjidil Haram Melarang Ibadah Haji, Bila untuk Politik - Pikiran Rakyat News

Breaking

Sunday, August 6, 2017

Imam Masjidil Haram Melarang Ibadah Haji, Bila untuk Politik



Arab Saudi, Pikiranrakyat News—--
Imam Masjidil Haram Syeikh Dr Saleh Bin Abdullah Bin Humaid,  menekankan bahwa ritual haji tidak boleh digunakan untuk memajukan kepentingan politik kelompok atau negara manapun.

Sikap Kerajaan Arab Saudi mengenai masalah ini, katanya, sangat tegas: melarang keras untuk memindahkan ziarah ibadah haji ke dalam aktivitas politik di mana ideologi, partai, sekte, aliran pemikiran dan sistem pemerintahan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan beberapa poin keuntungan pada setiap isu yang ada. .

Sheikh Bin Humaid mengatakan bahwa kebijakan pemerintah Saudi  jeas tidak mengizinkan eksploitasi agama oleh siapapun di tempat-tempat suci. Hal itu karena akan mengalihkan perhatian para peziarah dari tujuan utama mereka, yaitu menghabiskan seluruh waktu dan usaha mereka dalam beribadah kepada Allah Yang Maha Kuasa dan melaksanakan ritual haji mereka dengan pengabdian dan ketulusan. seperti dilansir dari Seperti dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).

"Politisasi ibadah haji tidak akan membawa kebaikan kepada ummat yang sudah mengalami perselisihan dan perbedaan,. Pihak pemerintah Arab Saudi menyediakan semua layanan kepada peziarah dan merawat mereka. Semua pihak yag teribat dalam ibadah haji bertanggung jawab untuk mengambil tindakan tegas untuk melindungi keamanan warga negara, ekspatriat, peziarah haji dan umrah,’’ katanya..

Sheikh Bin Humaid lebih lanjut mengatakan bahwa dalam urusan pelayanan jamaah haji pemerintah Saudi telah memiliki kebijakan yang konstan.#007/islam.com

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS