Razia Pekat Terus Berlanjut, Tim Gabungan Amankan 16 Muda-mudi - Pikiran Rakyat News

Breaking

Friday, August 25, 2017

Razia Pekat Terus Berlanjut, Tim Gabungan Amankan 16 Muda-mudi


Padang, Pikiranrakyat News---
Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP Padang, Provinsi Sumbar serta TNI dan Polri menggelar operasi brantas maksiat di sejumlah lokasi di Padang, Kamis (24/8) dinihari.

Dari operasi tersebut, tim gabungan mengamankan sebanyak 16 muda-mudi. Dari angka tersebut, tiga pasangan ilegal diamankan yang diduga akan melakukan praktik asusila.

Saat ini seluruh yang diamankan telah didata dan diberikan arahan oleh pasukan penegak perda. Untuk pulang ke rumah masing-masing, semuanya harus dijemput oleh perwakilan keluarga.

Sebelum penertiban, petugas gabungan menggelar apel. Meski dibawah guyuran hujan, sejumlah petugas tetap semangat melakukan penertiban dibawah komando dua Kasat Pol PP.

Petugas gabungan tersebut mendatangi Jalan Diponegoro. Lokasi ini ditenggarai sering dijadikan tempat mangkal para pekerja seks komersial (PSK). Setiba di sana, petugas mengamankan tiga wanita dan satu pria yang merupakan pengemudi mobil yang ditumpangi tiga PSK tersebut.

Setelah mengamankan mereka, petugas langsung membawa ke Mako Pol PP Padang untuk pengusutan lebih lanjut. ‎Tidak puas dengan tangkapannya, petugas kembali melanjutkan penertiban di sejumlah lokasi yang dianggap rawan terjadi praktik asusila.

Dari hasil penertiban dan penyisiran yang dilakukan tim gabungan, petugas kembali mengamankan enam wanita di salah satu tempat hiburan malam, seperti karouke. Setelah itu, petugas membawa mereka ke Mako Pol PP Padang.

Di tempat yang berbeda, petugas juga mengamankan tiga pasangan ilegal yang diduga berbuat mesum. Ketiga pasangan ini diamankan di tiga lokasi yang berbeda.

"Untuk pasangan ilegal ini, satu pasang diserahkan oleh anggota Polsek Koto Tangah, sementara untuk dua pasangan lagi diamankan di salah satu penginapan dan rumah sakit," kata Plt Kasat Pol PP Padang, Yadrison didampingi Kasat Pol PP Provinsi Sumbar, Zul Alimin.

Dikatakan, ‎operasi atau razia ini digelar untuk menangkal perbuatan maksiat di Padang. Dengan adanya operasi ini, diharapkan bisa menimalisir terjadinya praktik asusila di ibukota Provinsi Sumbar.

"Pengawasan dan penertiban akan terus kita lakukan, dengan begitu tidak ada lagi ruang gerak pelaku asusila," katanya.

Sementara untuk wanita malam yang berhasil diamankan, pihaknya telah mendata dan mengambil berita acara pemeriksan (BAP) yang dilakukan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS). Apabila dari hasil BAP tersebut, wanita yang diamankan terbukti pekerja seks komersial, pihaknya akan mengirimkan ke Panti rehabilitasi di Andam Dewi Kabupaten Solok.

"Semua wanita yang diamankan ini sudah kita BAP. Apabila mereka terbukti PSK, kita akan kirimkan langsung ke Andam Dewi. Itu kita lakukan untuk efek jera pada PSK," ujarnya.

Terakhir dia mengatakan, kepada seluruh pelaku usaha tempat hiburan malam, agar bisa mengikuti peraturan daerah yang telah diberlakukan Pemko Padang. Apabila, ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan pelaku usaha, pihaknya akan menindak tegas.

"Kita akan berkordinasi dengan dinas terkait, untuk bisa menertibkan para pelaku usaha yang membandel ini. Kedepan, kita berharap kepada seluruh elemen masyarakat bisa menjaga Padang dari praktik maksiat," tutupnya.008

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS