Bogor, Pikiranrakat News ---
Seorang penumpang taksi online, Toha (22), diduga menjadi korban penganiayaan sopir taksi yang ditumpanginya. Penganiayaan itu diduga karena uang tip yang diberikan korban dinilai kurang oleh pelaku.
Penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (8/8) sekitar pukul 20.35 WIB. Saat itu, korban memesan taksi online melalui aplikasi untuk membawa barang pesanan ke kawasan Cileungsi, Bogor.
"Saya berangkat dari Ciracas, Jakarta Timur, tujuannya Mal Cileungsi. Nah, tarifnya itu kan Rp 68 ribu, tapi saya tambahin (tip), jadi saya bayar Rp 100 ribu," kata Toha saat dihubungi detikcom, Kamis (10/8).
Namun, kata Toha, sopir taksi online itu meminta lagi uang tip tambahan. "Saya bilang nggak ada lagi," ujarnya.
Dengan tampang kesal, kata Toha, sopir taksi online yang ditumpanginya itu kemudian pergi. Sedangkan Toha menunggu pelanggannya datang untuk menjemput barang yang dibawanya.
"Pas saya lagi telepon yang pesan barang, dia (pelaku) datang lagi. Dia tetap minta ditambahin, saya bilang nggak ada lagi. Terus dia langsung pukul saya," kata Toha.
Toha mengalami luka di pelipis dan hidung akibat penganiayaan tersebut. "Posisi saya duduk, saya dipukul, ditendang juga," imbuhnya.
Dimintai konfirmasi terpisah, Kapolsek Cileungsi AKP Jaka Mulyana menyebut saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Korban juga sudah di-BAP.
"Hari ini rencananya korban akan divisum. Kita akan tetap telusuri pelakunya, ini kan bentuknya aplikasi, semoga secepatnya dapat titik terang," tutur Jaka.#011/detiknews.com
No comments:
Post a Comment