Kementerian ESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG Jelang Tahun Baru - Pikiran Rakyat News

Breaking

Monday, December 25, 2017

Kementerian ESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG Jelang Tahun Baru




Jakarta, Pikiranrakyatnews.com---
Jelang Tahun Baru 2018, Kementerian ESDM melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) langsung turun tangan ke lapangan untuk mengecek penyaluran BBM di beberapa wilayah. Pasalnya, diperkirakan kebutuhan konsumsi BBM, dan LPG akan meningkat dibandingkan hari biasa.

Langkah tersebut dilakukan oleh Kementerian ESDM dengan mendirikan Posko Nasional Sektor ESDM untuk memantau kondisi terkini ketersediaan bahan bakar tersebut. Menurut pemantauan di SPBU 34.452.18 di Cirebon, terpantau penyaluran masih normal dan tidak ada lonjakan signifikan atau peningkatan volume. Sedangkan, untuk LPG dari pemantauan yang dilakukan di pangkalan SPBU Pengayoman daerah Makassar juga dilaporkan ketersediaan LPG subsidi, dan non subsidi masih dalam kondisi aman.

Hari Natal yang dikutip dari laman Kementerian ESDM bahwa belum ada laporan dalam masalahn pendistribusian BBM, namun pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kondisi tersebut dengan cara melakukan penambahan mobil tanki BBM, kapal tanker terutama wilayah Timur Indonesia.

Selain itu, Posko ESDM juga memantau kondisi kebencanaan geologi di Indonesia. Saat ini, dua Gunung Api masih berstatus Awas, yaitu Gunung Agung di Bali (radius 10 km) dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Pantauan ini juga terlihat secara real time di aplikasi Magma Indonesia pada tanggal 23 Desember 2017 pukul 12.00 WIB.

Sementara itu, sebanyak 18 Gunung api lainnya dilaporkan berada pada status Waspada, antara lain Gunung lli Lewotolok, Banda Api, Dempo, Bromo, Rinjani, Lokon, Soputan, Karangetang, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono dan Kerinci.

Di samping itu juga, telah terjadi 2 kali gerakan tanah pada tanggal 21, dan 22 Desember pada 2 kabupaten, tepatnya di Desa Jetis Kidul Jawa Timur, dan Desa Lanjara Jawa Tengah. Pemerintah pusat dan pemerintah setempat telah memberikan rekomendasi untuk menata aliran permukaan dan menghimbau warga untuk tidak mendirikan permukiman di bawah tebing yang terjal.okezone.com/009/pikiranrakyatnews.com

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS