Jakarta, Pikiranrakyatnews.com---
Ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah sangat mungkin menjadi basis penciptaan teknologi yang berguna bagi banyak orang.
Sekelompok mahasiswa Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) mampu menciptakan teknologi dalam ponsel cerdas atau smartphone yang mampu mengontrol pemanfaatan listrik rumah tangga.
Asmara Nova Sutanto mahasiswa semester VII jurusan Multimedia Broadcasting, Agus Prasetiyo mahasiswa semester V jurusan Informatika, Ishomudien jurusan Informatika, dan Viqi Firdaus yang saat itu baru lulus dari jurusan Informatika menjadi pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2016 Kategori Digital.
Inovasi yang dihasilkan tiga mahasiswa tersebut diberi nama IonSmart. Mereka memberdayakan smartphone menjadi remote control dengan memanfaatkan teknologi internet of things (IOT) di dalamnya.
Fungsi remote control diaplikasikan untuk mendigitalisasi sakelar-sakelar manual ke dalam smartphone. Dengan demikian, smartphone bisa menjadi semacam alat pengendali jarak jauh untuk mengoperasikan pemakaian listrik di rumah tangga.
Ketiga mahasiswa itu berprinsip, teknologi harus mempermudah kehidupan manusia, tetapi sekaligus tetap ramah terhadap lingkungan.
“Kami optimistis, temuan ini akan bermanfaat bagi penghematan listrik rumah tangga dan memberi rasa nyaman bagi pemilik rumah karena dapat melihat status listriknya meski berada jauh dari rumah. Data-data tersebut bahkan dapat di-share,” ujar Agus Prasetiyo yang berperan sebagai Chief Technology.
Dukungan total kampus
Temuan mahasiswa PENS merupakan karya nyata yang bernilai ekonomis dengan manfaat sosial yang tinggi di tingkat rumah tangga, komunitas, bahkan negara.
Keberhasilan mereka tak lepas dari kegiatan inkubator bisnis di lingkungan kampus, yaitu PENSky Venture. Inkubator bisnis tersebut menjadi wadah bimbingan dan pengembangan kewirausahaan yang juga melibatkan warga lingkungan sekitar.
Para mahasiswa dapat mengikuti workshop tiap sebulan sekali. Pada setiap proyek, mahasiswa dibiasakan mandiri dan bebas berkarya.
Mentor-mentor andal dari dalam dan luar kampus juga dihadirkan untuk mempertajam ide mahasiswa.
“Kami juga mendapat dukungan yang sangat baik, mulai dari ketersediaan laboratorium hingga co-working space, yang dengannya kami terekspos dengan jejaring yang luas dari industri dan pihak terkait lainnya,” ujar Asmara Nova.
Asmara dan tim berharap dapat menyelenggarakan riset yang bisa mengembangkan lebih banyak model untuk pengontrolan pemanfaatan listrik ataupun sumber daya energi lainnya.
“Kami juga bercita-cita dapat menciptakan solusi rumah tangga lainnya yang sederhana, tetapi berdaya guna besar,” kata dia.
Berkat lingkungan yang kondusif, para mahasiswa PENS sudah bisa mencoba membangun usaha dengan modal sendiri sejak semester III.
Tantangan dan solusi
Dukungan yang tepat di dunia kampus akan menciptakan mahasiswa yang inovatif dan kompetitif, yang mampu melahirkan inovasi tepat guna, bernilai ekonomis dan sosial.kompas.com/007/pikiranrakyatnews.com
No comments:
Post a Comment